Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Koreksi pasar dapat dipicu oleh ketidakpastian di pasar opsi.
- Tarif baru dari Trump dapat memperburuk ketegangan perdagangan dan mempengaruhi pasar.
- Perdagangan ritel cenderung menurun menjelang waktu pembayaran pajak tahunan.
Wall Street mungkin menghadapi penurunan karena masalah di pasar opsi, menurut Scott Rubner dari Goldman Sachs. Sekitar Rp 44.40 quadriliun ($2,7 triliun) derivatif pasar saham AS akan kedaluwarsa pada hari Jumat. Jika tidak dieksekusi, hal ini dapat menekan pasar saham dan meningkatkan volatilitas. Pasar saham, termasuk S&P 500 dan pasar Eropa, telah mencapai rekor tertinggi tetapi mengalami penurunan setelah peringatan tarif terbaru dari Trump yang menambah kekhawatiran tentang perang dagang.
Selain itu, para pedagang ritel di AS juga mengurangi perdagangan karena mereka harus membayar pajak tahunan. Biasanya, aliran dana dari dana pensiun ke reksa dana dan ETF juga menurun pada bulan Maret. Jika investor tidak kembali untuk memperbarui taruhan opsi mereka, bank dan perantara harus membongkar lindung nilai mereka, yang dapat menyebabkan tekanan besar di pasar dan berpotensi memicu penjualan lebih lanjut.