Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Pemadaman internet meningkat secara signifikan sebagai alat untuk membungkam dissent.
- Myanmar kini menjadi pelanggar terburuk dalam hal pemadaman internet.
- Ada kebutuhan mendesak untuk akuntabilitas yang lebih besar terkait pemadaman internet yang dilakukan oleh pemerintah.
Tahun lalu tercatat sebagai tahun terburuk untuk pemadaman internet yang dilakukan oleh pemerintah, dengan setidaknya 296 pemadaman di 54 negara, menurut laporan dari Access Now. Pemerintah semakin sering mematikan internet untuk membungkam suara-suara yang berbeda selama konflik, protes, dan pemilihan. Felicia Anthonio, manajer kampanye #KeepItOn dari Access Now, menyatakan bahwa pemadaman internet digunakan sebagai senjata perang dan alat hukuman kolektif, yang membuat masyarakat terjebak dalam kegelapan digital dan menyembunyikan pelanggaran hak asasi manusia yang serius.
Myanmar menjadi negara dengan pemadaman internet terbanyak, mengalahkan India dengan 85 pemadaman. Empat negara, yaitu India, Myanmar, Pakistan, dan Rusia, menyumbang lebih dari 70% dari total pemadaman di seluruh dunia. Konflik menjadi penyebab utama pemadaman internet, dengan 103 pemadaman terjadi di 11 negara, termasuk Ethiopia, India, dan Ukraina. Selain itu, protes dan pemilihan juga menjadi alasan banyaknya pemadaman internet.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi penyebab utama pemadaman internet di berbagai negara?A
Penyebab utama pemadaman internet adalah untuk membungkam suara dissent selama konflik, protes, dan pemilihan umum.Q
Berapa banyak pemadaman internet yang terjadi pada tahun lalu?A
Pada tahun lalu, terjadi setidaknya 296 pemadaman internet di 54 negara.Q
Siapa yang mengeluarkan laporan tentang pemadaman internet ini?A
Laporan tentang pemadaman internet ini dikeluarkan oleh Access Now.Q
Negara mana yang menjadi pelanggar terburuk dalam pemadaman internet?A
Myanmar menjadi pelanggar terburuk dengan 85 pemadaman internet, mengalahkan India.Q
Apa tujuan dari kampanye #KeepItOn yang dijalankan oleh Access Now?A
Tujuan dari kampanye #KeepItOn adalah untuk melawan pemadaman internet dan melindungi hak digital serta kebebasan berekspresi.