Perdana Menteri Spanyol Peringatkan Media Sosial Bisa 'Menggulingkan Demokrasi'
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Perdana Menteri Spanyol Peringatkan Media Sosial Bisa 'Menggulingkan Demokrasi'

Forbes
Dari Forbes
22 Januari 2025 pukul 23.22 WIB
66 dibaca
Share
Pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez memperingatkan bahwa media sosial dapat mengancam demokrasi di seluruh dunia. Ia meminta pemimpin Uni Eropa untuk bertindak terhadap para miliarder teknologi yang menggunakan platform tersebut untuk kepentingan pribadi, bukan untuk masyarakat umum. Sánchez menyatakan bahwa meskipun media sosial dapat menyatukan orang dalam gerakan seperti #MeToo, mereka juga memberikan kekuatan lebih kepada kelas elit yang merasa di atas hukum. Ia menekankan bahwa kekuatan elit adalah yang sebenarnya membatasi demokrasi.
Para ahli juga mengungkapkan bahwa media sosial memiliki dampak negatif terhadap demokrasi, seperti yang terlihat dalam kasus Cambridge Analytica yang memanipulasi pemilihan global. Meskipun media sosial awalnya dirancang untuk berbagi pemikiran, kini mereka menjadi alat untuk menyebarkan informasi yang salah dan memperkuat pandangan ekstrem. Beberapa platform bahkan membiarkan akun-akun ekstremis tetap aktif, yang dapat mempengaruhi stabilitas politik. Para analis menyarankan agar fokus saat ini adalah mengungkap pengaruh asing yang merusak diskusi publik dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kebijakan di negara-negara demokratis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Pedro Sánchez tentang media sosial dan demokrasi?
A
Pedro Sánchez memperingatkan bahwa media sosial dapat mengancam demokrasi dengan memberikan kekuatan lebih kepada elit kaya.
Q
Siapa yang diidentifikasi sebagai miliarder teknologi yang berpengaruh?
A
Miliarder teknologi yang berpengaruh termasuk pemilik platform media sosial besar yang mendorong agenda mereka sendiri.
Q
Apa contoh yang diberikan tentang manipulasi data dalam pemilihan umum?
A
Contoh yang diberikan adalah penggunaan data oleh Cambridge Analytica untuk memanipulasi pemilihan umum di berbagai negara.
Q
Bagaimana media sosial berkontribusi pada polarisasi dan ekstremisme?
A
Media sosial berkontribusi pada polarisasi dengan menciptakan ruang gema yang memperkuat pandangan ekstremis.
Q
Apa tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengatur media sosial?
A
Tantangan yang dihadapi pemerintah termasuk komitmen terhadap kebebasan berbicara yang menyulitkan regulasi industri media sosial.

Rangkuman Berita Serupa

Bagaimana Penghapusan Pemeriksaan Fakta oleh Meta Mempengaruhi Kreator KontenForbes
Bisnis
3 bulan lalu
141 dibaca
Bagaimana Penghapusan Pemeriksaan Fakta oleh Meta Mempengaruhi Kreator Konten
Meta Melonggarkan Kebijakan Pemeriksaan Fakta di Tengah Perubahan Lanskap PolitikForbes
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca
Meta Melonggarkan Kebijakan Pemeriksaan Fakta di Tengah Perubahan Lanskap Politik
RedNote Mendapatkan Lalu Lintas Menjelang Larangan TikTok — Tapi Ini Bukan Solusi yang SempurnaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
123 dibaca
RedNote Mendapatkan Lalu Lintas Menjelang Larangan TikTok — Tapi Ini Bukan Solusi yang Sempurna
TikTok dan RedNote - Persetujuan Tanpa Transparansi Bukanlah Kebebasan; Itu adalah KontrolForbes
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
TikTok dan RedNote - Persetujuan Tanpa Transparansi Bukanlah Kebebasan; Itu adalah Kontrol
Meta Menghapus Pengecek Fakta Pihak Ketiga Karena Kekhawatiran 'Bias'Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
128 dibaca
Meta Menghapus Pengecek Fakta Pihak Ketiga Karena Kekhawatiran 'Bias'
Penasihat Trump di Silicon Valley menargetkan 'sensor' AI.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca
Penasihat Trump di Silicon Valley menargetkan 'sensor' AI.