Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga diesel menunjukkan stabilitas meskipun ada fluktuasi kecil.
- Sanksi terhadap Rusia berpengaruh besar terhadap pasar energi.
- Trader cenderung mengurangi risiko di pasar minyak karena ketidakpastian kebijakan.
Harga diesel rata-rata mingguan yang digunakan untuk biaya bahan bakar mengalami kenaikan kecil selama empat minggu berturut-turut, dengan harga terbaru mencapai Rp 60.80 ribu ($3.697) per galon. Meskipun harga ini lebih tinggi dibandingkan sebelum Natal, kenaikan terbesar terjadi pada awal Januari setelah pemerintah mengumumkan sanksi baru terhadap pengiriman minyak Rusia. Namun, harga ritel diesel tidak turun secepat harga di pasar komoditas, menunjukkan bahwa pasar saat ini cukup stabil.
Meskipun ada beberapa fluktuasi kecil dalam harga, banyak analis merasa kesulitan untuk menemukan alasan yang jelas mengapa harga bergerak. Beberapa berita menyebutkan sanksi baru terhadap pengiriman minyak Iran sebagai kemungkinan penyebab, tetapi secara keseluruhan, pasar minyak tampak tidak memiliki ketidakseimbangan besar yang dapat menyebabkan perubahan harga yang signifikan. Hal ini membuat banyak trader lebih berhati-hati dalam mengambil risiko, sehingga harga cenderung stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga diesel dalam beberapa minggu terakhir?A
Harga diesel mengalami kenaikan kecil selama empat minggu berturut-turut, mencapai $3.697 per galon.Q
Apa penyebab utama kenaikan harga diesel baru-baru ini?A
Kenaikan harga diesel sebagian besar disebabkan oleh sanksi baru terhadap pengiriman minyak Rusia.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap sanksi yang diumumkan oleh Biden?A
Pasar menunjukkan stabilitas meskipun ada sanksi, dengan trader mengurangi risiko karena banyaknya kebijakan baru.Q
Apa yang dikatakan laporan dari Standard Chartered tentang pasar minyak?A
Laporan dari Standard Chartered menyatakan bahwa pasar minyak menunjukkan tanda-tanda disorientasi akibat banyaknya kebijakan baru.Q
Mengapa trader mengurangi eksposur risiko mereka di pasar minyak?A
Trader mengurangi eksposur risiko mereka karena ketidakpastian yang tinggi dan potensi dampak dari informasi baru.