Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar minyak menunjukkan ketidakpastian dan kurangnya reaksi terhadap kebijakan baru.
- Volatilitas harga minyak telah menurun meskipun ada ancaman tarif dan sanksi.
- OPEC tetap berperan penting dalam menjaga stabilitas harga minyak di pasar global.
Pasar minyak saat ini tampak tidak terpengaruh oleh berbagai perubahan yang dilakukan Donald Trump setelah kembali menjabat sebagai Presiden AS. Meskipun Trump mengkritik OPEC, berusaha mengakhiri perang di Ukraina, dan mengancam tarif terhadap pemasok minyak utama, harga minyak tetap stabil. Indeks volatilitas untuk minyak Brent menunjukkan penurunan, menandakan bahwa para trader merasa bingung dengan banyaknya kebijakan baru dan memilih untuk mengurangi risiko.
Baca juga: Penurunan bearish minyak telah membuat spekulan bertaruh bahwa yang terburuk masih akan datang.
Meskipun ada ancaman tarif dan upaya untuk meningkatkan produksi minyak AS, harga minyak Brent tetap berada di sekitar Rp 1.23 juta ($75) per barel dan tidak banyak bergerak. Para spekulan juga mengurangi taruhan bullish mereka, menunjukkan bahwa mereka tidak yakin tentang arah pasar minyak ke depan. Meskipun ada banyak perubahan kebijakan, pasar minyak tampaknya tidak banyak terpengaruh.