Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem pengeditan gen baru menggunakan mRNA untuk menghindari risiko mutasi.
- Penggunaan komponen dari virus dengue dan mosaik tembakau meningkatkan efisiensi pengeditan gen.
- Penelitian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi pengeditan gen untuk tanaman seperti padi dan gandum.
Para ilmuwan di Tiongkok telah mengembangkan sistem pengeditan gen untuk tanaman yang menggunakan mRNA, sehingga mengurangi risiko mutasi yang tidak diinginkan. Sistem ini berbeda dari metode pengeditan gen yang umum seperti CRISPR, yang menggunakan DNA dan bisa meninggalkan DNA asing. Dengan menggunakan mRNA, sistem ini lebih aman dan efisien.
Sistem pengiriman mRNA yang baru ini dibuat dengan memanfaatkan komponen dari virus berbahaya seperti virus dengue dan virus mosaik tembakau. Penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengeditan gen hingga 4,3 kali lebih baik untuk padi dan 3,5 kali lebih baik untuk gandum dibandingkan dengan sistem berbasis DNA yang biasa digunakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang digunakan oleh sistem pengeditan gen baru untuk meningkatkan efisiensi?A
Sistem pengeditan gen baru menggunakan mRNA untuk meningkatkan efisiensi.Q
Mengapa sistem pengeditan gen berbasis DNA berisiko?A
Sistem pengeditan gen berbasis DNA berisiko karena dapat meninggalkan DNA asing yang dapat menyebabkan mutasi yang tidak diinginkan.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian dalam pengembangan sistem ini?A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Caixia Gao.Q
Apa hasil peningkatan efisiensi pengeditan gen untuk padi dan gandum?A
Peningkatan efisiensi pengeditan gen adalah 4,3 kali untuk padi dan 3,5 kali untuk gandum.Q
Apa tujuan utama dari penelitian ini?A
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pengeditan gen yang lebih aman dan efisien untuk tanaman.