Ilmuwan Cina menggunakan virus demam dengue untuk membangun sistem pengeditan gen yang lebih aman.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Ilmuwan Cina menggunakan virus demam dengue untuk membangun sistem pengeditan gen yang lebih aman.

SCMP
DariĀ SCMP
22 Februari 2025 pukul 19.00 WIB
28 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sistem pengeditan gen baru menggunakan mRNA untuk menghindari risiko mutasi.
  • Penggunaan komponen dari virus dengue dan mosaik tembakau meningkatkan efisiensi pengeditan gen.
  • Penelitian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi pengeditan gen untuk tanaman seperti padi dan gandum.
Para ilmuwan di Tiongkok telah mengembangkan sistem pengeditan gen untuk tanaman yang menggunakan mRNA, sehingga mengurangi risiko mutasi yang tidak diinginkan. Sistem ini berbeda dari metode pengeditan gen yang umum seperti CRISPR, yang menggunakan DNA dan bisa meninggalkan DNA asing. Dengan menggunakan mRNA, sistem ini lebih aman dan efisien.
Sistem pengiriman mRNA yang baru ini dibuat dengan memanfaatkan komponen dari virus berbahaya seperti virus dengue dan virus mosaik tembakau. Penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengeditan gen hingga 4,3 kali lebih baik untuk padi dan 3,5 kali lebih baik untuk gandum dibandingkan dengan sistem berbasis DNA yang biasa digunakan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang digunakan oleh sistem pengeditan gen baru untuk meningkatkan efisiensi?
A
Sistem pengeditan gen baru menggunakan mRNA untuk meningkatkan efisiensi.
Q
Mengapa sistem pengeditan gen berbasis DNA berisiko?
A
Sistem pengeditan gen berbasis DNA berisiko karena dapat meninggalkan DNA asing yang dapat menyebabkan mutasi yang tidak diinginkan.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian dalam pengembangan sistem ini?
A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Caixia Gao.
Q
Apa hasil peningkatan efisiensi pengeditan gen untuk padi dan gandum?
A
Peningkatan efisiensi pengeditan gen adalah 4,3 kali untuk padi dan 3,5 kali untuk gandum.
Q
Apa tujuan utama dari penelitian ini?
A
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pengeditan gen yang lebih aman dan efisien untuk tanaman.

Rangkuman Berita Serupa

Tim China mengembangkan varietas padi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.SCMP
Sains
2 bulan lalu
44 dibaca
Tim China mengembangkan varietas padi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Model biologi AI terbesar yang pernah ada menulis DNA sesuai permintaan.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
119 dibaca
Model biologi AI terbesar yang pernah ada menulis DNA sesuai permintaan.
Kuda polo hasil rekayasa genetik pertama di dunia diluncurkan di Argentina untuk supremasi kecepatan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca
Kuda polo hasil rekayasa genetik pertama di dunia diluncurkan di Argentina untuk supremasi kecepatan.
Percepatan Kemajuan Teknologi Genomik untuk Tumbuhan dan HewanForbes
Sains
2 bulan lalu
80 dibaca
Percepatan Kemajuan Teknologi Genomik untuk Tumbuhan dan Hewan
Apakah penemuan beras oleh ilmuwan Tiongkok ini dapat meningkatkan keamanan pangan global?SCMP
Sains
2 bulan lalu
87 dibaca
Apakah penemuan beras oleh ilmuwan Tiongkok ini dapat meningkatkan keamanan pangan global?
Pisaunya Tentara Swiss Genetik: Alat Baru untuk Penyuntingan dan Terapi GenForbes
Sains
3 bulan lalu
58 dibaca
Pisaunya Tentara Swiss Genetik: Alat Baru untuk Penyuntingan dan Terapi Gen