Rangkuman Berita: Percepatan Kemajuan Teknologi Genomik untuk Tumbuhan dan Hewan

Konferensi ilmiah tentang Genomik Tumbuhan dan Hewan diadakan di San Diego dari tanggal 10 hingga 15 Januari, dihadiri oleh hampir 2.400 orang dari 65 negara. Genomik adalah ilmu yang menganalisis DNA organisme untuk memahami asal-usul, hubungan, dan fungsi gen mereka. Teknologi genomik kini telah berkembang pesat, memungkinkan analisis genetik yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar, kini dapat diakses oleh peneliti dan perusahaan baru. Misalnya, teknologi pengurutan DNA yang dulunya memakan waktu 13 tahun dan biaya hampir Rp 49.34 triliun ($3 miliar) , kini bisa dilakukan dalam beberapa hari dengan biaya sekitar Rp 3.29 juta ($200) . Dalam konferensi ini, dibahas berbagai metode untuk meningkatkan genetik tanaman, seperti Marker Assisted Breeding (MAB), Genome Editing, dan Transgenic Crops. MAB menggunakan metode pemuliaan tradisional yang lebih efisien, sedangkan Genome Editing memungkinkan perubahan spesifik pada gen yang sudah ada. Namun, regulasi mengenai modifikasi genetik bervariasi di berbagai negara, dengan beberapa metode lebih diterima dibandingkan yang lain. Meskipun ada tantangan dalam regulasi internasional, diharapkan genomik yang maju dapat membantu adaptasi iklim dan memenuhi kebutuhan pangan global.