Courtesy of TechCrunch
Regulasi kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat masih dalam tahap perkembangan dan menghadapi banyak tantangan. Beberapa negara bagian, seperti Tennessee dan Colorado, telah mengambil langkah untuk melindungi seniman suara dan mengadopsi pendekatan berbasis risiko terhadap kebijakan AI. Namun, secara keseluruhan, AS belum memiliki kebijakan AI federal yang sebanding dengan Undang-Undang AI di Uni Eropa. Beberapa upaya untuk mengatur AI, seperti RUU SB 1047 di California, mengalami penolakan dari berbagai pihak, menunjukkan betapa sulitnya menciptakan undang-undang yang efektif untuk teknologi ini.
Meskipun ada tantangan, ada harapan untuk regulasi AI yang lebih komprehensif di masa depan. Beberapa organisasi dan pemimpin, termasuk Presiden Joe Biden, telah berusaha untuk menetapkan aturan yang lebih jelas mengenai AI. Banyak perusahaan juga menyadari risiko yang ditimbulkan oleh AI dan mendukung perlunya regulasi. Dengan hampir 700 RUU terkait AI yang diperkenalkan tahun ini, ada tekanan untuk menciptakan sistem regulasi yang lebih seragam di tingkat federal, sehingga mengurangi kebingungan yang ditimbulkan oleh peraturan yang berbeda-beda di setiap negara bagian.