Courtesy of TechCrunch
Martin Casado, seorang investor di perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, mengungkapkan bahwa banyak upaya untuk mengatur kecerdasan buatan (AI) saat ini tidak didasarkan pada pemahaman yang tepat tentang risiko yang sebenarnya ditimbulkan oleh teknologi ini. Dia berpendapat bahwa para pembuat undang-undang sering kali berfokus pada kekhawatiran masa depan yang tidak nyata, alih-alih menangani masalah yang ada saat ini. Misalnya, undang-undang yang diusulkan di California untuk mengatur AI dianggap terlalu rumit dan tidak efektif, sehingga dapat menghambat perkembangan teknologi AI di negara bagian tersebut.
Casado juga menekankan pentingnya memahami perbedaan antara penggunaan AI dan teknologi lain seperti internet atau Google. Dia percaya bahwa regulasi yang ada saat ini sudah cukup untuk menangani risiko yang muncul dari teknologi baru, dan seharusnya tidak ada regulasi baru yang ditujukan khusus untuk AI hanya karena masalah yang muncul dari teknologi lain, seperti media sosial. Menurutnya, jika ada kesalahan dalam mengatur teknologi sebelumnya, seharusnya fokusnya adalah memperbaiki regulasi untuk teknologi tersebut, bukan mengalihkan perhatian ke AI.