LinkedIn Sedang Menguji Alat AI yang Dapat Mengubah Cara Orang Mencari Pekerjaan
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: LinkedIn Sedang Menguji Alat AI yang Dapat Mengubah Cara Orang Mencari Pekerjaan

Wired
DariĀ Wired
05 Februari 2025 pukul 19.00 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • LinkedIn mengembangkan alat baru berbasis AI untuk meningkatkan pencarian pekerjaan.
  • Model bahasa besar digunakan untuk menganalisis deskripsi pekerjaan secara mendalam.
  • Perusahaan berkomitmen untuk mengatasi bias dalam algoritma mereka untuk memastikan inklusivitas.
LinkedIn sedang menguji alat baru untuk mencari pekerjaan yang menggunakan model bahasa besar (LLM) untuk membantu orang menemukan pekerjaan yang mungkin terlewatkan. CEO LinkedIn, Ryan Roslansky, mengatakan bahwa alat ini dapat membantu pengguna menemukan pekerjaan yang relevan dengan cara yang lebih mendalam, bukan hanya berdasarkan kata kunci. Pengguna dapat memasukkan pertanyaan seperti "cari pekerjaan di bidang pemasaran yang membantu lingkungan" atau "tunjukkan pekerjaan di pemasaran yang membayar lebih dari Rp 1.64 miliar ($100K) ." Alat ini juga dapat menunjukkan keterampilan baru yang mungkin perlu dipelajari untuk mendapatkan pekerjaan tertentu.
Meskipun alat ini menjanjikan, ada kekhawatiran tentang potensi bias dalam penggunaan AI untuk merekrut. LinkedIn mengklaim telah menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi bias yang mungkin muncul dalam proses penilaian kandidat. Selain pencarian pekerjaan, teknologi AI ini juga dapat digunakan untuk memberikan wawasan tentang keterampilan yang semakin banyak digunakan dalam deskripsi pekerjaan. Meskipun ada keraguan tentang keandalan saran karier dari chatbot, data yang dimiliki LinkedIn bisa memberikan informasi yang berguna.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari alat pencarian kerja baru yang sedang diuji oleh LinkedIn?
A
Tujuan dari alat pencarian kerja baru adalah untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan yang relevan yang mungkin tidak mereka ketahui sebelumnya.
Q
Bagaimana model bahasa besar digunakan dalam alat pencarian kerja LinkedIn?
A
Model bahasa besar digunakan untuk memahami kueri pencarian dan menganalisis deskripsi pekerjaan serta informasi terkait lainnya.
Q
Apa langkah-langkah yang diambil LinkedIn untuk mengatasi bias dalam algoritma mereka?
A
LinkedIn mengambil langkah-langkah untuk mengatasi bias dengan memastikan bahwa kriteria tidak secara tidak sengaja mengecualikan kandidat tertentu.
Q
Siapa yang berbicara tentang potensi penggunaan AI di LinkedIn selain CEO?
A
Rohan Rajiv, direktur produk di LinkedIn, juga berbicara tentang potensi penggunaan AI dalam sistem pencarian.
Q
Apa manfaat tambahan dari tumpukan AI baru yang dikembangkan oleh LinkedIn?
A
Manfaat tambahan dari tumpukan AI baru termasuk kemampuan untuk menghasilkan wawasan tentang keterampilan yang semakin banyak digunakan dalam deskripsi pekerjaan.

Rangkuman Berita Serupa

AI search mulai membunuh 'sepuluh tautan biru' Google.TheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
70 dibaca
AI search mulai membunuh 'sepuluh tautan biru' Google.
Perfect mengumpulkan Rp 378.24 miliar ($23 juta)  untuk memperbaiki kekurangan dalam rekrutmen dengan AI.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
115 dibaca
Perfect mengumpulkan Rp 378.24 miliar ($23 juta) untuk memperbaiki kekurangan dalam rekrutmen dengan AI.
Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K)  per tahun.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
72 dibaca
Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K) per tahun.
Alat 'penelitian mendalam' OpenAI: apakah itu berguna bagi para ilmuwan?NatureMagazine
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca
Alat 'penelitian mendalam' OpenAI: apakah itu berguna bagi para ilmuwan?
OpenAI memperkenalkan agen ChatGPT baru untuk 'penelitian mendalam'TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
87 dibaca
OpenAI memperkenalkan agen ChatGPT baru untuk 'penelitian mendalam'
5 Tips Terbaik Dari Seorang Rekruter Pekerjaan AI Terbaik Di Tahun 2025Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
141 dibaca
5 Tips Terbaik Dari Seorang Rekruter Pekerjaan AI Terbaik Di Tahun 2025