Courtesy of NatureMagazine
OpenAI baru saja meluncurkan alat baru bernama 'deep research' yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan informasi dari banyak situs web dan menyusunnya menjadi laporan yang terperinci. Alat ini dapat menyelesaikan pekerjaan yang biasanya memakan waktu berjam-jam hanya dalam beberapa menit. Banyak ilmuwan yang mencoba alat ini merasa terkesan karena kemampuannya dalam menulis tinjauan literatur dan menemukan kekurangan dalam pengetahuan. Namun, ada juga yang merasa bahwa hasilnya masih perlu banyak perbaikan jika dibandingkan dengan pekerjaan manusia.
Meskipun banyak pengguna yang mengagumi kedua alat ini, termasuk yang dari Google, ada beberapa peringatan tentang akurasi informasi yang dihasilkan. OpenAI mengakui bahwa alatnya masih dalam tahap awal dan memiliki beberapa keterbatasan, seperti kesalahan dalam kutipan dan fakta. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memeriksa kembali informasi yang diberikan oleh alat ini. Para ahli percaya bahwa alat seperti ini bisa sangat berguna untuk memperbarui tinjauan yang ditulis oleh manusia, tetapi tetap harus digunakan dengan hati-hati.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu alat penelitian mendalam yang diluncurkan oleh OpenAI?A
Alat penelitian mendalam adalah alat berbayar yang menyintesis informasi dari banyak situs web menjadi laporan yang terperinci.Q
Siapa yang mengumumkan peluncuran alat tersebut?A
Peluncuran alat tersebut diumumkan oleh Sam Altman, CEO OpenAI.Q
Bagaimana ilmuwan menilai alat penelitian mendalam OpenAI?A
Beberapa ilmuwan terkesan dengan kemampuan alat tersebut, sementara yang lain merasa hasilnya masih memerlukan banyak perbaikan.Q
Apa perbedaan antara alat penelitian mendalam OpenAI dan Google?A
Alat OpenAI menggabungkan kemampuan model bahasa besar dengan pencarian internet, sedangkan alat Google didasarkan pada Gemini 1.5 Pro.Q
Apa saja keterbatasan yang diakui oleh OpenAI tentang alatnya?A
OpenAI mengakui bahwa alatnya masih memiliki keterbatasan, seperti kesalahan dalam kutipan dan fakta yang tidak akurat.