Courtesy of TechCrunch
OpenAI baru saja meluncurkan fitur baru bernama "deep research" yang dirancang untuk membantu orang melakukan penelitian mendalam menggunakan ChatGPT, chatbot berbasis AI mereka. Fitur ini ditujukan untuk mereka yang bekerja di bidang yang memerlukan penelitian yang teliti, seperti keuangan, sains, dan teknik. Dengan deep research, pengguna dapat mengajukan pertanyaan yang lebih kompleks dan mendapatkan jawaban yang lebih mendalam dengan mengakses informasi dari berbagai sumber. Saat ini, fitur ini tersedia untuk pengguna ChatGPT Pro dengan batasan 100 pertanyaan per bulan, dan akan segera diperluas untuk pengguna Plus dan Team.
Deep research menggunakan model AI khusus yang dilatih untuk browsing dan analisis data, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Namun, OpenAI mengingatkan bahwa meskipun fitur ini lebih canggih, masih ada kemungkinan kesalahan dalam informasi yang diberikan. Setiap hasil dari deep research akan dilengkapi dengan dokumentasi dan kutipan yang jelas, sehingga pengguna dapat memverifikasi informasi tersebut. Meskipun ada kemiripan dengan fitur serupa yang diumumkan oleh Google, OpenAI berharap bahwa deep research dapat memberikan hasil yang lebih baik dan lebih dapat diandalkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari fitur penelitian mendalam yang diumumkan oleh OpenAI?A
Tujuan dari fitur penelitian mendalam adalah untuk membantu pengguna melakukan penelitian yang lebih mendalam dan kompleks dengan menggunakan ChatGPT.Q
Siapa yang dapat menggunakan ChatGPT penelitian mendalam?A
ChatGPT penelitian mendalam dapat digunakan oleh pengguna Pro, dengan rencana untuk memperluas akses ke pengguna Plus, Tim, dan Enterprise.Q
Apa yang menjadi tantangan utama dari ChatGPT penelitian mendalam?A
Tantangan utama dari ChatGPT penelitian mendalam adalah kemampuannya untuk membedakan informasi yang otoritatif dari rumor dan sering kali membuat kesalahan dalam inferensi.Q
Bagaimana OpenAI meningkatkan akurasi model o3 untuk penelitian mendalam?A
OpenAI meningkatkan akurasi model o3 dengan menggunakan pembelajaran penguatan yang mengajarkan model melalui trial and error untuk mencapai tujuan tertentu.Q
Apa perbandingan akurasi antara model o3 dan model AI lainnya?A
Model o3 memiliki akurasi 26.6%, yang lebih baik dibandingkan dengan Gemini Thinking (6.2%) dan Grok-2 (3.8%).