Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Menghilangkan protein tertentu dapat meningkatkan kelangsungan hidup tikus yang terpapar radiasi.
- Radiasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan genetik dan kematian sel yang besar.
- Penelitian ini memiliki potensi untuk meningkatkan keamanan terapi radiasi bagi pasien kanker.
Penelitian di China menemukan bahwa menghilangkan protein tertentu dalam tubuh dapat meningkatkan peluang tikus untuk bertahan hidup setelah terpapar radiasi tinggi. Temuan ini bisa membantu pasien kanker yang menjalani radioterapi, karena radiasi dapat merusak DNA dan menyebabkan kematian sel yang besar. Dengan mengknock out protein yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, tikus menunjukkan perlindungan yang lebih baik terhadap kerusakan akibat radiasi.
Radiasi tinggi, seperti yang terjadi pada ledakan nuklir atau saat pengobatan kanker, dapat menyebabkan kerusakan genetik yang serius. Banyak orang yang meninggal akibat radiasi setelah ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, bukan hanya dari ledakan itu sendiri, tetapi juga dari dampak radiasi yang menyusul. Penemuan ini memberikan harapan untuk membuat pengobatan kanker lebih aman dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup di masa depan.