Courtesy of SCMP
Para ilmuwan di Tiongkok telah mengembangkan sebuah nanovaksin yang terbuat dari membran sel tumor, yang menunjukkan hasil menjanjikan dalam mengobati kanker payudara agresif pada tikus. Nanovaksin ini dirancang untuk meningkatkan respons imun dari sel B, yaitu sel darah putih yang banyak ditemukan di tumor dan memiliki efek anti-tumor. Dalam penelitian yang dipublikasikan, nanovaksin ini berhasil mengurangi tumor hingga 89,3 persen pada tikus yang menderita kanker payudara tipe triple-negatif, yang sulit diobati dengan terapi hormon.
Nanovaksin yang berasal dari membran sel tumor adalah jenis vaksin baru yang dibuat dari membran sel tumor alami yang diekstrak dan diubah menjadi nanopartikel. Vaksin ini dapat memicu respons imun yang lebih efektif dan terarah, bahkan bisa diambil dari sel tumor pasien sendiri. Meskipun ada potensi manfaat besar, masih ada tantangan yang harus diatasi, termasuk kemungkinan efek samping yang tidak diinginkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu nanovaksin yang dikembangkan oleh ilmuwan Cina?A
Nanovaksin adalah vaksin yang dibuat dari membran sel tumor yang menunjukkan janji dalam mengobati kanker payudara agresif pada tikus.Q
Bagaimana cara kerja nanovaksin dalam mengobati kanker payudara?A
Nanovaksin dirancang untuk meningkatkan respons imun sel B yang memiliki efek anti-tumor melalui berbagai mekanisme.Q
Apa yang dimaksud dengan kanker payudara triple-negatif?A
Kanker payudara triple-negatif adalah jenis kanker payudara yang tidak dapat diobati dengan terapi hormon dan bersifat invasif.Q
Apa hasil uji coba nanovaksin pada tikus?A
Nanovaksin mencapai tingkat inhibisi tumor sebesar 89,3 persen saat diuji pada tikus dengan kanker payudara triple-negatif.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penggunaan nanovaksin?A
Tantangan dalam penggunaan nanovaksin termasuk potensi efek samping yang merugikan dan keterbatasan dalam molekul ko-stimulasi.