Protein tardigrada mungkin dapat membantu manusia bertahan dari radiasi nuklir dan membantu pasien kanker.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Protein tardigrada mungkin dapat membantu manusia bertahan dari radiasi nuklir dan membantu pasien kanker.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
28 Februari 2025 pukul 19.36 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Protein Dsup dari tardigrade dapat melindungi DNA dari kerusakan akibat radiasi.
  • Metode pengiriman mRNA yang digunakan dapat mengurangi efek samping terapi radiasi pada pasien kanker.
  • Penelitian ini membuka kemungkinan untuk perlindungan terhadap kerusakan radiasi di berbagai konteks, termasuk perjalanan luar angkasa.
Tardigrades, atau yang dikenal sebagai beruang air, adalah mikroorganisme kecil yang sangat tahan terhadap kondisi ekstrem, seperti kekeringan, radiasi, dan suhu yang sangat tinggi atau rendah. Peneliti dari MIT dan rumah sakit Brigham dan Women’s Hospital menemukan bahwa protein unik dari tardigrades dapat melindungi sel-sel dari kerusakan DNA akibat radiasi. Mereka menguji ide ini dengan menyuntikkan mRNA yang mengkode protein tersebut ke dalam tikus, dan hasilnya menunjukkan bahwa protein ini dapat mengurangi kerusakan DNA hingga 50% setelah terkena radiasi.
Penelitian ini penting karena terapi radiasi sering digunakan untuk mengobati kanker, tetapi dapat menyebabkan efek samping yang menyakitkan, seperti luka di mulut atau pendarahan. Dengan menggunakan protein Dsup dari tardigrades, para peneliti berharap dapat melindungi jaringan sehat di sekitar tumor tanpa menghalangi pengobatan kanker itu sendiri. Mereka juga berencana untuk mengembangkan versi modifikasi dari protein ini agar tidak memicu respons imun pada manusia, sehingga dapat memberikan perlindungan lebih luas terhadap kerusakan akibat radiasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu tardigrade dan mengapa mereka menarik bagi ilmuwan?
A
Tardigrade adalah mikroorganisme kecil yang dikenal karena ketahanannya terhadap kondisi ekstrem, termasuk radiasi. Mereka menarik bagi ilmuwan karena kemampuan unik mereka untuk bertahan hidup dalam situasi yang sangat keras.
Q
Apa fungsi protein Dsup yang ditemukan pada tardigrade?
A
Protein Dsup berfungsi untuk melindungi DNA dari kerusakan akibat radiasi. Ini adalah salah satu alasan mengapa tardigrade dapat bertahan dalam dosis radiasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan manusia.
Q
Bagaimana penelitian ini dapat membantu pasien kanker yang menjalani terapi radiasi?
A
Penelitian ini dapat membantu pasien kanker dengan mengurangi efek samping dari terapi radiasi, seperti kerusakan pada jaringan sehat di sekitar tumor.
Q
Apa metode yang digunakan peneliti untuk mengirimkan mRNA ke jaringan pasien?
A
Peneliti menggunakan partikel polimer-lipid untuk mengirimkan mRNA yang mengkode protein Dsup ke jaringan pasien sebelum terapi radiasi. Ini memungkinkan sel untuk sementara memproduksi protein yang melindungi DNA.
Q
Apa rencana peneliti selanjutnya terkait protein Dsup?
A
Peneliti berencana untuk mengembangkan versi modifikasi dari protein Dsup yang tidak akan memicu respons imun, sehingga dapat digunakan pada manusia.

Rangkuman Berita Serupa

Penemuan Cina dapat membantu orang bertahan dari radiasi nuklir.SCMP
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca
Penemuan Cina dapat membantu orang bertahan dari radiasi nuklir.
Penemuan Cina dapat membantu orang bertahan hidup setelah radiasi nuklir.SCMP
Sains
2 bulan lalu
115 dibaca
Penemuan Cina dapat membantu orang bertahan hidup setelah radiasi nuklir.
Mencium kanker: Ilmuwan menguji obat hidung untuk tumor pankreas yang mematikanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
139 dibaca
Mencium kanker: Ilmuwan menguji obat hidung untuk tumor pankreas yang mematikan
Para ilmuwan menciptakan senjata antikanker kecil yang membuat tumor menghancurkan dirinya sendiri.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
79 dibaca
Para ilmuwan menciptakan senjata antikanker kecil yang membuat tumor menghancurkan dirinya sendiri.
Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
87 dibaca
Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.
Ilmuwan AS mengubah bakteri kulit menjadi vaksin topikal, melindungi tikus dari tetanus.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
133 dibaca
Ilmuwan AS mengubah bakteri kulit menjadi vaksin topikal, melindungi tikus dari tetanus.