Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Yandex mencatatkan pendapatan tahunan yang signifikan.
- Akuisisi aset Yandex oleh konsorsium merupakan langkah besar dalam konteks bisnis Rusia.
- Peristiwa ini menandai dampak dari invasi Rusia ke Ukraina terhadap perusahaan-perusahaan besar.
Perusahaan internet Rusia, Yandex, melaporkan pendapatan tahunan melebihi 1 triliun rubel (sekitar Rp 184.51 triliun ($11,22 miliar) ) untuk pertama kalinya. Ini terjadi di tahun ketika perusahaan tersebut mengalami restrukturisasi besar-besaran. Pada bulan Juli, sekelompok pembeli Rusia menyelesaikan kesepakatan senilai Rp 88.80 triliun ($5,4 miliar) dalam bentuk uang tunai dan saham untuk mengakuisisi aset-aset Yandex yang berbasis di Rusia.
Kesepakatan ini merupakan keluarnya perusahaan terbesar sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, meskipun dilakukan dengan harga yang cukup rendah. Yandex sebelumnya terdaftar di bursa saham Nasdaq melalui induk perusahaan yang berbasis di Belanda.