Courtesy of YahooFinance
Nebius Group, sebuah perusahaan infrastruktur AI, mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 11.51 triliun ($700 juta) dari investor besar seperti Nvidia dan Accel. Perusahaan ini didirikan oleh Arkady Volozh, mantan CEO Yandex, setelah Yandex membagi aset domestik dan internasionalnya. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun lebih banyak alat dan platform untuk pengembang AI, termasuk pusat data dan unit pemrosesan grafis (GPU).
Nebius berencana untuk berinvestasi hingga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) pada pertengahan 2025 dan sedang menyewa ruang pusat data di Kansas City, Missouri. Mereka juga mengumumkan bahwa permintaan untuk saham yang mereka tawarkan melebihi jumlah yang tersedia, sehingga pendapatan tahunan mereka diperkirakan akan meningkat antara Rp 12.33 triliun ($750 juta) hingga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) pada akhir 2025. Selain itu, Nebius memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana pembelian kembali saham yang sebelumnya disetujui.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Nebius Group?A
Tujuan utama Nebius Group adalah membangun infrastruktur untuk pengembang AI.Q
Siapa yang mendirikan Nebius Group?A
Nebius Group didirikan oleh Arkady Volozh, mantan CEO Yandex.Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan Nebius Group?A
Nebius Group berhasil mengumpulkan dana sebesar $700 juta.Q
Apa yang akan dilakukan Nebius Group dengan dana yang diperoleh?A
Nebius Group akan menggunakan dana tersebut untuk membangun kluster GPU dan platform cloud untuk pengembang AI.Q
Mengapa perdagangan Yandex di Nasdaq dihentikan?A
Perdagangan Yandex di Nasdaq dihentikan setelah invasi Rusia ke Ukraina.