Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari MIT telah mengembangkan transistor 3D baru yang lebih efisien dan kuat dibandingkan transistor berbasis silikon yang ada saat ini. Transistor ini dibuat menggunakan bahan semikonduktor yang sangat tipis dan memanfaatkan mekanika kuantum untuk mencapai kinerja tinggi dengan tegangan rendah. Dengan ukuran yang sangat kecil, transistor ini dapat membuka era baru elektronik yang lebih padat, berkinerja tinggi, dan hemat energi. Transistor ini juga mengatasi batasan yang ada pada transistor silikon, seperti kebutuhan tegangan minimum untuk beroperasi pada suhu kamar.
Transistor 3D ini menggunakan bahan semikonduktor gallium antimonide dan indium arsenide, serta prinsip tunneling kuantum untuk meningkatkan kinerja. Desain geometrinya yang unik memungkinkan transistor ini memiliki arus yang lebih tinggi dan kemampuan switching yang lebih cepat dibandingkan transistor silikon konvensional. Hasil pengujian menunjukkan bahwa transistor ini memiliki peningkatan kinerja hingga 20 kali lipat dibandingkan transistor tunneling serupa. Peneliti terus bekerja untuk meningkatkan proses pembuatan agar kinerja transistor tetap konsisten di seluruh chip. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Electronics.