Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Reeve Collins kembali ke pasar stablecoin dengan meluncurkan Pi Protocol.
- Pi Protocol akan menawarkan stablecoin baru yang didukung oleh aset dunia nyata dan fokus pada yield.
- Pasar stablecoin semakin kompetitif dengan kehadiran pemain besar seperti Tether, Circle, dan Ethena.
Reeve Collins, salah satu pendiri Tether, kini mendukung proyek stablecoin baru bernama Pi Protocol. Proyek ini akan diluncurkan di blockchain Ethereum dan Solana, dan memungkinkan pengguna untuk mencetak stablecoin baru yang disebut USP dengan menukarkan token USI yang menghasilkan imbal hasil. Meskipun namanya mengisyaratkan bahwa stablecoin ini akan dipatok pada dolar AS, rincian tentang representasi fiat yang tepat belum diungkapkan.
Pasar stablecoin semakin kompetitif dengan adanya pemain besar seperti Tether (USDT), Circle (USDC), dan lainnya. Stablecoin sangat penting dalam pasar cryptocurrency karena memberikan likuiditas dan efisiensi transaksi. Collins berharap stablecoin baru ini dapat menarik lebih banyak investor dengan menawarkan imbal hasil dari aset yang menghasilkan bunga. Dengan peluncuran Pi Protocol, Collins kembali terjun ke dunia stablecoin dengan fokus pada keuangan terdesentralisasi dan penciptaan imbal hasil.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mendirikan Pi Protocol?A
Pi Protocol didirikan oleh Reeve Collins, yang juga merupakan salah satu pendiri Tether.Q
Apa tujuan dari Pi Protocol?A
Tujuan dari Pi Protocol adalah untuk meluncurkan stablecoin baru yang disebut USP dan beroperasi di blockchain Ethereum dan Solana.Q
Apa yang membedakan USP dari stablecoin lainnya?A
USP akan dibedakan dengan dukungan dari aset dunia nyata dan fokus pada pembangkitan yield melalui token USI.Q
Mengapa stablecoin penting dalam pasar cryptocurrency?A
Stablecoin penting karena menyediakan likuiditas dan efisiensi transaksi dalam perdagangan aset digital.Q
Apa yang telah dicapai Tether sejak diluncurkan?A
Sejak diluncurkan, Tether telah tumbuh dari nilai pasar kurang dari $1 miliar menjadi sekitar $142 miliar.