Superkonduktor nikel 'tak konvensional' menggembirakan para fisikawan
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Superkonduktor nikel 'tak konvensional' menggembirakan para fisikawan

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan nikelat sebagai superkonduktor membuka peluang baru dalam penelitian material.
  • Meningkatkan temperatur kritis nikelat dapat mengubah cara teknologi beroperasi dan mengurangi biaya.
  • Penelitian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar universitas dalam memahami fenomena fisika yang kompleks.
Para ilmuwan sangat bersemangat dengan penemuan baru tentang superkonduktor yang mengandung nikel. Penelitian yang dilakukan di Universitas Sains dan Teknologi Selatan di Shenzhen, China, menunjukkan bahwa senyawa nikel dapat menghantarkan listrik tanpa hambatan pada suhu yang relatif tinggi, yaitu 45 kelvin (-228 °C), tanpa perlu tekanan tinggi. Penemuan ini memberikan harapan untuk mengembangkan superkonduktor yang dapat berfungsi pada suhu ruangan, yang akan membuat teknologi seperti pencitraan resonansi magnetik menjadi lebih murah dan efisien. Meskipun cara kerja superkonduktor yang tidak biasa ini pada suhu yang lebih hangat masih menjadi misteri, peneliti percaya bahwa dengan mempelajari nikelat, mereka dapat memahami lebih baik bagaimana superkonduktor berfungsi. Sejak 2019, para ilmuwan telah menemukan bahwa senyawa nikel menunjukkan tanda-tanda superkonduktivitas, dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa kristal nikelat dapat kehilangan hambatan pada suhu tertentu dan mengusir medan magnet. Meningkatkan suhu kritis di mana superkonduktivitas terjadi adalah prioritas bagi para peneliti untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para fisikawan di Southern University of Science and Technology?
A
Para fisikawan di Southern University of Science and Technology menemukan bahwa senyawa yang mengandung nikel dapat menghantarkan listrik tanpa resistensi pada temperatur 45 kelvin.
Q
Mengapa nikelat dianggap sebagai superkonduktor yang tidak konvensional?
A
Nikelat dianggap sebagai superkonduktor yang tidak konvensional karena dapat beroperasi pada tekanan dan temperatur ambien, mirip dengan kuprat dan pniktida.
Q
Apa harapan para peneliti terkait temperatur kritis nikelat?
A
Para peneliti berharap dapat meningkatkan temperatur kritis nikelat agar lebih berguna untuk aplikasi praktis.
Q
Siapa Dafeng Li dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?
A
Dafeng Li adalah seorang fisikawan di City University of Hong Kong yang berkontribusi dalam penelitian superkonduktor dan berharap untuk meningkatkan temperatur kritis material ini.
Q
Apa dampak potensial dari superkonduktor pada teknologi seperti pencitraan resonansi magnetik?
A
Superkonduktor dapat membuat teknologi seperti pencitraan resonansi magnetik menjadi lebih murah dan efisien.

Rangkuman Berita Serupa

Bahan pintar baru dapat memanaskan dan mendinginkan rumah, mobil hingga 68°F untuk teknologi AC ramah lingkungan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
623 dibaca
Bahan pintar baru dapat memanaskan dan mendinginkan rumah, mobil hingga 68°F untuk teknologi AC ramah lingkungan.
Ilmuwan menemukan keadaan Bose-Einstein pertama dalam magnons, mengubah fisika.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
75 dibaca
Ilmuwan menemukan keadaan Bose-Einstein pertama dalam magnons, mengubah fisika.
Ilmuwan AS memecahkan kode baterai EV berenergi tinggi untuk mengatasi kecemasan jarak tempuh dan keselamatan.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca
Ilmuwan AS memecahkan kode baterai EV berenergi tinggi untuk mengatasi kecemasan jarak tempuh dan keselamatan.
Para ilmuwan menyarankan batas atas untuk superkonduktivitas pada suhu ruangan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
93 dibaca
Para ilmuwan menyarankan batas atas untuk superkonduktivitas pada suhu ruangan.
Superkonduktor nikel baru China berfungsi di atas ambang -387°F pada tekanan normal.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
119 dibaca
Superkonduktor nikel baru China berfungsi di atas ambang -387°F pada tekanan normal.
Ilmuwan Tiongkok mengungkapkan potensi terobosan dalam penggunaan superkonduktor.SCMP
Sains
2 bulan lalu
133 dibaca
Ilmuwan Tiongkok mengungkapkan potensi terobosan dalam penggunaan superkonduktor.
Ilmuwan Tiongkok menciptakan material superkonduktor baru yang berbasis nikel.SCMP
Sains
2 bulan lalu
75 dibaca
Ilmuwan Tiongkok menciptakan material superkonduktor baru yang berbasis nikel.