Superkonduktor nikel baru China berfungsi di atas ambang -387°F pada tekanan normal.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Superkonduktor nikel baru China berfungsi di atas ambang -387°F pada tekanan normal.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
21 Februari 2025 pukul 00.55 WIB
119 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan superkonduktor nikel baru dapat membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut di bidang superkonduktivitas.
  • Superkonduktor ini dapat beroperasi pada tekanan normal, menjadikannya lebih praktis untuk aplikasi.
  • Tim peneliti berencana untuk mengeksplorasi teknologi baru untuk mencapai suhu transisi yang lebih tinggi.
Para ilmuwan di China telah menciptakan superkonduktor berbasis nikel yang dapat berfungsi pada suhu tinggi tanpa memerlukan tekanan tinggi. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Southern University of Science and Technology (SUSTech) di Shenzhen. Superkonduktor ini dapat mencapai kondisi tanpa resistensi listrik pada suhu sekitar -233°C. Sebelumnya, hanya bahan berbasis tembaga dan besi yang dapat mencapai superkonduktivitas pada suhu tinggi di bawah tekanan normal. Penemuan ini sangat penting karena dapat mengurangi biaya pendinginan yang diperlukan untuk menjaga superkonduktor tetap berfungsi.
Tim peneliti menghabiskan tiga tahun untuk mengembangkan metode unik dalam menciptakan superkonduktor nikel ini, yang terdiri dari nikel, oksigen, dan dua logam langka, yaitu lanthanum dan praseodymium. Dengan penemuan ini, mereka berharap dapat mengeksplorasi lebih banyak bahan dan meningkatkan suhu transisi superkonduktor di masa depan. Superkonduktor memiliki banyak aplikasi, seperti dalam mesin MRI, kereta maglev, dan transmisi listrik.

Rangkuman Berita Serupa

Ilmuwan memutar lapisan ultr tipis untuk menyetel superkonduktivitas untuk teknologi kuantum.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
121 dibaca
Ilmuwan memutar lapisan ultr tipis untuk menyetel superkonduktivitas untuk teknologi kuantum.
Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
95 dibaca
Lembaran logam 100.000 kali lebih tipis dari rambut dikembangkan, dapat mengubah elektronik.
Ilmuwan menemukan keadaan Bose-Einstein pertama dalam magnons, mengubah fisika.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
75 dibaca
Ilmuwan menemukan keadaan Bose-Einstein pertama dalam magnons, mengubah fisika.
Para ilmuwan menyarankan batas atas untuk superkonduktivitas pada suhu ruangan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
94 dibaca
Para ilmuwan menyarankan batas atas untuk superkonduktivitas pada suhu ruangan.
Ilmuwan Tiongkok mengungkapkan potensi terobosan dalam penggunaan superkonduktor.SCMP
Sains
2 bulan lalu
133 dibaca
Ilmuwan Tiongkok mengungkapkan potensi terobosan dalam penggunaan superkonduktor.
Ilmuwan Tiongkok menciptakan material superkonduktor baru yang berbasis nikel.SCMP
Sains
2 bulan lalu
75 dibaca
Ilmuwan Tiongkok menciptakan material superkonduktor baru yang berbasis nikel.