Courtesy of InterestingEngineering
Rangkuman Berita: Insinyur MIT menggunakan sekresi kerang dan lendir untuk membuat lem yang mencegah infeksi.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan inovasi dalam pengembangan lem biomedis yang efektif.
- Kombinasi sifat lengket dari mussel dan perlindungan dari mukus menciptakan solusi baru untuk masalah medis.
- Lem ini memiliki potensi aplikasi yang luas, tidak hanya dalam bidang medis tetapi juga dalam pengemasan dan material lainnya.
Peneliti dari MIT telah menciptakan lem baru yang sangat inovatif untuk bidang biomedis dengan menggabungkan mekanisme perekat dari kerang dan sifat pelindung dari lendir. Mereka fokus pada dua kelompok kimia yang membuat kerang dapat menempel dengan kuat, yaitu katekol dan tiol. Selain itu, mereka juga menggunakan lendir yang berfungsi melindungi tubuh dari kuman dan bakteri. Dengan menggabungkan kedua elemen ini, para ilmuwan berhasil menciptakan gel yang dapat menempel pada berbagai permukaan, termasuk yang basah, yang sangat penting untuk aplikasi medis.
Baca juga: Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.
Lem baru ini dimulai sebagai cairan dan kemudian berubah menjadi gel yang lengket saat diterapkan. Peneliti dapat mengontrol kecepatan pengeringan dan daya rekatnya, sehingga dapat digunakan pada suhu ruangan dan dalam kondisi yang lembut. Uji coba menunjukkan bahwa lem ini efektif mencegah pembentukan biofilm bakteri, menjadikannya alternatif yang menjanjikan untuk lem medis yang ada saat ini. Selain untuk aplikasi medis, lem ini juga memiliki potensi untuk digunakan dalam pengemasan berkelanjutan. Penelitian ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam desain biomaterial dan membuka peluang untuk aplikasi yang lebih luas di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti MIT?A
Peneliti MIT mengembangkan lem biomedis baru yang terinspirasi dari mussel dan mukus.Q
Mengapa mussel dan mukus dipilih dalam penelitian ini?A
Mussel dipilih karena kemampuannya untuk menempel pada permukaan, sedangkan mukus berfungsi melindungi dari kuman dan bakteri.Q
Apa yang membuat lem baru ini unik?A
Lem ini unik karena dapat mengontrol kecepatan pengikatan dan dapat digunakan pada semua permukaan basah.Q
Bagaimana lem ini diuji untuk efektivitasnya?A
Lem ini diuji dengan mendepositkannya pada permukaan kaca yang terkontaminasi bakteri dan berhasil mencegah pembentukan biofilm.Q
Apa potensi aplikasi lain dari lem ini di luar bidang medis?A
Potensi aplikasi lain termasuk pengembangan bahan kemasan berkelanjutan dan pelapisan implan medis.Rangkuman Berita Serupa
Sains
1 bulan lalu
77 dibaca
Para ilmuwan menciptakan kulit super yang dapat menyembuhkan 90% luka dalam 4 jam, dan sepenuhnya memperbaiki dalam 24 jam.
Sains
1 bulan lalu
69 dibaca
‘Slime’ menjaga otak tetap aman ― dan bisa melindungi dari penuaan.
Sains
2 bulan lalu
29 dibaca
Peneliti mengubah limbah biji malva yang dibuang menjadi hidrogel biomedis yang menyelamatkan nyawa.
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
Cacing sintetis yang bergerak sendiri dibuat menggunakan medan listrik dalam terobosan baru.
Teknologi
2 bulan lalu
126 dibaca
Berjalan mungkin segera dapat menghasilkan listrik dengan lendir baru yang mengeluarkan tenaga saat diinjak.
Teknologi
3 bulan lalu
120 dibaca
Eksperimen AS yang 'menarik' menghasilkan materi baru yang berperilaku seperti cairan dan padatan.