Goldman memprediksi kenaikan harga emas lebih lanjut seiring dengan kekhawatiran tarif Trump.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Goldman memprediksi kenaikan harga emas lebih lanjut seiring dengan kekhawatiran tarif Trump.

YahooFinance
Dari YahooFinance
18 Februari 2025 pukul 17.56 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga emas diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2025.
  • Permintaan dari bank sentral dan ketidakpastian kebijakan dapat mempengaruhi harga emas.
  • Saham perusahaan pertambangan emas seperti Barrick Gold menunjukkan kinerja yang kuat seiring dengan kenaikan harga emas.
Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan terus naik hingga akhir tahun 2025, dengan target harga baru sebesar Rp 50.98 juta ($3,100) per ounce, naik dari Rp 47.53 juta ($2,890) . Mereka menyebutkan bahwa permintaan dari bank sentral yang lebih tinggi akan meningkatkan harga emas sekitar 9%. Selain itu, ketidakpastian kebijakan, seperti kekhawatiran tentang tarif yang diterapkan oleh Trump, bisa membuat harga emas mencapai Rp 54.27 juta ($3,300) . Saat ini, harga emas telah naik 9.7% tahun ini dan 43% dalam setahun terakhir, sementara saham perusahaan tambang emas seperti Barrick Gold juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Meskipun ada optimisme tentang harga emas, beberapa trader merasa bahwa kenaikan harga emas mungkin akan melambat dalam waktu dekat. Mereka mencatat tanda-tanda kelelahan jangka pendek dalam kenaikan harga emas. Meskipun demikian, CEO Barrick Gold menyatakan bahwa emas semakin penting sebagai tempat aman di tengah ketidakpastian geopolitik. Dengan semua perkembangan ini, pasar emas menjadi sangat menarik bagi para investor.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Goldman Sachs tentang harga emas di tahun 2025?
A
Goldman Sachs meningkatkan target harga emas untuk tahun 2025 menjadi $3,100 dari sebelumnya $2,890.
Q
Mengapa permintaan bank sentral dianggap 'struktural' oleh Goldman Sachs?
A
Permintaan bank sentral dianggap 'struktural' karena diperkirakan akan menambah 9% pada harga emas menjelang akhir tahun.
Q
Siapa CEO Barrick Gold dan apa pandangannya tentang emas?
A
CEO Barrick Gold adalah Mark Bristow, yang menyatakan bahwa emas semakin penting sebagai tempat berlindung di dunia yang tidak pasti secara geopolitik.
Q
Apa yang dikatakan Michael Reinking tentang kemungkinan jeda harga emas?
A
Michael Reinking mencatat adanya tanda-tanda kelelahan jangka pendek dalam kenaikan harga emas.
Q
Bagaimana kinerja saham Barrick Gold di tahun ini?
A
Saham Barrick Gold naik 16% tahun ini, mencerminkan kinerja positif perusahaan di tengah lonjakan harga emas.

Rangkuman Berita Serupa

Emas Mencetak Rekor Baru Setelah ETF Berbasis Emas Melihat Arus MasukYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
20 dibaca
Emas Mencetak Rekor Baru Setelah ETF Berbasis Emas Melihat Arus Masuk
Emas naik ke level tertinggi baru saat pembeli melindungi diri dari rencana tarif Trump.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
102 dibaca
Emas naik ke level tertinggi baru saat pembeli melindungi diri dari rencana tarif Trump.
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3.100 k) arena Minat Bank SentralYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
55 dibaca
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3.100 k) arena Minat Bank Sentral
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100 k) arena Permintaan Bank SentralYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
33 dibaca
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100 k) arena Permintaan Bank Sentral
Permintaan emas mencapai level rekor saat bank sentral membeli dengan kecepatan yang 'mengejutkan'.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
23 dibaca
Permintaan emas mencapai level rekor saat bank sentral membeli dengan kecepatan yang 'mengejutkan'.
Goldman Sachs mengatakan untuk 'beli emas' di tengah ketidakpastian tarif.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
102 dibaca
Goldman Sachs mengatakan untuk 'beli emas' di tengah ketidakpastian tarif.