Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- OPEC+ mempertimbangkan penundaan pemulihan produksi minyak.
- Serangan drone Ukraina berdampak pada aliran minyak dari Kazakhstan.
- Kebijakan tarif Donald Trump mempengaruhi permintaan energi global.
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan, karena delegasi OPEC+ mempertimbangkan untuk menunda peningkatan produksi. Saat ini, harga minyak West Texas Intermediate berada di sekitar Rp 1.17 juta ($71) per barel, sementara Brent crude ditutup di atas Rp 1.23 juta ($75) . OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda serangkaian peningkatan pasokan yang dijadwalkan mulai bulan April. Selain itu, serangan drone Ukraina terhadap stasiun pompa minyak di Rusia juga mempengaruhi pasokan minyak.
Tahun ini, pasar minyak mengalami tantangan, di mana harga minyak telah kehilangan semua kenaikannya akibat tarif yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, yang dapat memperlambat pertumbuhan global dan permintaan energi. Indikator pasar menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dengan posisi bullish pada minyak yang mulai ditarik kembali.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh OPEC+?A
OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda pemulihan produksi minyak.Q
Apa dampak serangan drone Ukraina terhadap pasar minyak?A
Serangan drone Ukraina menyebabkan perlambatan pada jalur ekspor utama dari Kazakhstan.Q
Siapa yang mempengaruhi permintaan energi global dengan kebijakannya?A
Donald Trump mempengaruhi permintaan energi global dengan penggunaan tarifnya.Q
Apa harga minyak West Texas Intermediate saat ini?A
Harga minyak West Texas Intermediate saat ini diperdagangkan sekitar $71 per barel.Q
Mengapa posisi bullish pada minyak mentah mulai ditarik kembali?A
Posisi bullish pada minyak mentah mulai ditarik kembali karena tanda-tanda kelemahan di pasar.