Minyak mengurangi kerugian setelah kenaikan harga oleh Arab Saudi.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak mengurangi kerugian setelah kenaikan harga oleh Arab Saudi.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Februari 2025 pukul 09.19 WIB
66 dibaca
Share
Harga minyak mengalami kenaikan sedikit di pasar Asia setelah penurunan tajam pada hari sebelumnya. Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga minyak untuk pengiriman bulan Maret karena meningkatnya permintaan dari China dan India, terutama setelah sanksi AS yang mengganggu pasokan minyak Rusia. Harga minyak Brent naik 14 sen menjadi Rp 122.93 juta ($74,75) per barel, sementara minyak West Texas Intermediate AS naik 18 sen menjadi Rp 117.10 juta ($71,21) per barel.
Meskipun harga minyak sempat turun lebih dari 2% sebelumnya karena peningkatan stok minyak dan bensin di AS, analis memperkirakan bahwa kenaikan harga dari Saudi Aramco akan menarik perhatian para trader untuk membeli kembali. Selain itu, sanksi baru yang diberlakukan AS terhadap perdagangan minyak Rusia dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Meskipun ada tarif baru yang dikenakan AS terhadap China, dampaknya terhadap harga minyak diperkirakan tidak akan terlalu besar karena pembelian China dari AS relatif kecil.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak naik di pasar Asia?
A
Harga minyak naik karena Saudi Aramco mengumumkan kenaikan harga untuk pengiriman bulan Maret, di tengah permintaan yang meningkat dari China dan India.
Q
Siapa yang mengumumkan kenaikan harga minyak untuk pengiriman bulan Maret?
A
Saudi Aramco, perusahaan minyak negara Arab Saudi, mengumumkan kenaikan harga minyak untuk pengiriman bulan Maret.
Q
Apa dampak sanksi AS terhadap perdagangan minyak Rusia?
A
Sanksi AS terhadap Rusia berdampak pada pasokan minyak dan menyebabkan harga minyak global menjadi lebih tinggi.
Q
Bagaimana reaksi China terhadap tarif perdagangan AS?
A
China mengumumkan tarif pada impor minyak, gas alam cair, dan batu bara dari AS sebagai respons terhadap tarif perdagangan yang dikenakan oleh AS.
Q
Apa yang diharapkan analis terkait permintaan minyak di masa depan?
A
Analis memperkirakan bahwa meskipun ada tekanan dari tarif, permintaan minyak tetap akan kuat karena faktor-faktor seperti pemulihan ekonomi di China.

Rangkuman Berita Serupa

Harga Minyak Naik Setelah Sanksi Baru AS Terhadap Minyak IranYahooFinance
Bisnis
9 hari lalu
36 dibaca
Harga Minyak Naik Setelah Sanksi Baru AS Terhadap Minyak Iran
Harga Minyak Naik Setelah Sanksi Baru AS Terhadap Minyak IranYahooFinance
Bisnis
9 hari lalu
17 dibaca
Harga Minyak Naik Setelah Sanksi Baru AS Terhadap Minyak Iran
Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Data Impor ChinaYahooFinance
Finansial
11 hari lalu
20 dibaca
Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Data Impor China
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor ChinaYahooFinance
Bisnis
11 hari lalu
45 dibaca
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor China
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor ChinaYahooFinance
Bisnis
11 hari lalu
55 dibaca
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor China
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor ChinaYahooFinance
Bisnis
11 hari lalu
27 dibaca
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor China
Harga minyak naik akibat dolar yang lemah, tetapi kekhawatiran tentang dampak tarif membatasi kenaikan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
36 dibaca
Harga minyak naik akibat dolar yang lemah, tetapi kekhawatiran tentang dampak tarif membatasi kenaikan.