Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Dampak tarif baru terhadap harga diperkirakan hanya moderat.
- Data ekonomi harus menjadi panduan utama dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter.
- Kebijakan suku bunga Federal Reserve saat ini tetap stabil sambil menunggu data inflasi yang lebih baik.
Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, menyatakan bahwa tarif baru yang diterapkan oleh pemerintahan Trump hanya akan berdampak kecil pada harga barang. Ia berpendapat bahwa meskipun ada ketidakpastian akibat kebijakan perdagangan, Federal Reserve (Fed) harus tetap mengambil tindakan yang tepat berdasarkan data ekonomi, bukan hanya spekulasi. Waller juga menekankan pentingnya untuk tidak menunggu kepastian ekonomi sebelum membuat keputusan, karena hal itu bisa menghambat kebijakan yang diperlukan.
Saat ini, Fed mempertahankan suku bunga tetap sambil menunggu data yang menunjukkan inflasi mendekati target 2%. Waller setuju bahwa kebijakan harus tetap stabil sampai inflasi menurun, tetapi ia percaya bahwa jika tren ekonomi 2025 mirip dengan 2024, penurunan suku bunga mungkin akan diperlukan. Pada pertemuan mendatang, Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25% hingga 4,5%.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pandangan Christopher Waller tentang dampak tarif baru terhadap harga?A
Christopher Waller berpendapat bahwa tarif baru hanya akan memiliki dampak yang moderat terhadap harga.Q
Mengapa Federal Reserve tidak terpengaruh oleh ketidakpastian ekonomi?A
Federal Reserve tidak terpengaruh oleh ketidakpastian ekonomi karena mereka percaya bahwa data harus menjadi panduan untuk tindakan kebijakan.Q
Apa yang diharapkan oleh Federal Reserve terkait inflasi?A
Federal Reserve berharap inflasi dapat bergerak lebih dekat ke target 2% mereka.Q
Apa yang dikatakan Waller tentang kebijakan suku bunga saat ini?A
Waller menyatakan bahwa kebijakan suku bunga harus tetap pada posisi saat ini sampai inflasi menunjukkan penurunan.Q
Siapa yang mengangkat Christopher Waller ke posisi di Federal Reserve?A
Christopher Waller diangkat oleh Presiden Donald Trump.