Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan perdagangan Donald Trump dapat meningkatkan risiko inflasi.
- Federal Reserve tetap berhati-hati dalam menentukan suku bunga hingga ada kepastian mengenai inflasi.
- Pengeluaran rumah tangga dan kebijakan perdagangan menjadi faktor kunci dalam proyeksi ekonomi.
Setelah pelantikan Presiden Donald Trump pada 20 Januari, kebijakan awalnya menimbulkan kekhawatiran di Federal Reserve tentang kemungkinan inflasi yang lebih tinggi. Dalam pertemuan pada 28-29 Januari, para anggota Fed mencatat bahwa perusahaan-perusahaan mengharapkan untuk menaikkan harga barang mereka akibat tarif impor yang diusulkan. Mereka juga mencatat bahwa beberapa faktor, seperti perubahan kebijakan perdagangan dan pengeluaran rumah tangga yang lebih kuat dari yang diperkirakan, dapat mempengaruhi inflasi.
Meskipun Fed percaya bahwa tekanan harga akan berkurang, mereka tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan inflasi. Pada pertemuan tersebut, Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap di kisaran 4,25%-4,50% dan tidak terburu-buru untuk menurunkannya sampai mereka yakin inflasi akan turun ke target 2%. Kebijakan Trump menjadi bagian penting dalam diskusi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian Federal Reserve setelah kebijakan awal Donald Trump?A
Federal Reserve khawatir tentang inflasi yang lebih tinggi akibat kebijakan awal Donald Trump.Q
Bagaimana tarif impor dapat mempengaruhi inflasi?A
Tarif impor dapat menyebabkan perusahaan menaikkan harga untuk menutupi biaya tambahan, yang berpotensi meningkatkan inflasi.Q
Apa yang terjadi pada suku bunga setelah pertemuan Federal Reserve?A
Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dalam rentang 4,25%-4,50% setelah pertemuan mereka.Q
Mengapa pengeluaran rumah tangga menjadi faktor penting dalam proyeksi inflasi?A
Pengeluaran rumah tangga dianggap penting karena dapat mempengaruhi permintaan dan, pada gilirannya, inflasi.Q
Apa yang diharapkan oleh Federal Reserve terkait inflasi di masa depan?A
Federal Reserve berharap inflasi akan turun ke target 2% dari tingkat saat ini yang sedikit lebih tinggi.