China Mengatakan Yuan yang Stabil Kunci untuk Ekonomi Dunia yang Tertekan oleh Dolar yang Kuat
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: China Mengatakan Yuan yang Stabil Kunci untuk Ekonomi Dunia yang Tertekan oleh Dolar yang Kuat

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
17 Februari 2025 pukul 09.58 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Stabilitas yuan berkontribusi pada stabilitas ekonomi global.
  • Tiongkok berfokus pada kebijakan pro-konsumsi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
  • Proteksionisme dan ketegangan geopolitik menjadi tantangan bagi ekonomi Tiongkok.
Gubernur bank sentral China, Pan Gongsheng, mengatakan bahwa stabilitas yuan telah berkontribusi pada kestabilan pasar keuangan global. Dalam sebuah konferensi di Arab Saudi, ia menjelaskan bahwa yuan yang stabil membantu menjaga kestabilan ekonomi dunia, terutama di tengah penguatan dolar AS akibat tarif yang diterapkan oleh Donald Trump. Meskipun banyak mata uang lain mengalami penurunan nilai, yuan tetap stabil dan berada dalam kisaran antara 7 dan 7,3 terhadap dolar selama setahun terakhir. China berusaha menjadikan yuan sebagai pesaing dolar AS dan telah mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan nilai mata uangnya.
Namun, mempertahankan yuan yang kuat juga memiliki risiko bagi ekonomi domestik China, karena dapat membuat impor lebih mahal di saat permintaan konsumen sedang lemah. Pan juga mencatat bahwa China sedang berupaya meningkatkan konsumsi dengan memberikan subsidi dan memperkuat jaring pengaman sosial. Meskipun ada tantangan seperti proteksionisme perdagangan dan ketegangan geopolitik, China tetap berkomitmen untuk membuka ekonominya dan mendukung perdagangan bebas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran yuan dalam stabilitas ekonomi global?
A
Yuan berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi global dengan tetap stabil meskipun banyak mata uang lain yang terdepresiasi.
Q
Siapa yang menyampaikan pidato tentang stabilitas yuan?
A
Pidato tentang stabilitas yuan disampaikan oleh Pan Gongsheng, Gubernur Bank Sentral Tiongkok.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap yuan?
A
Kebijakan tarif Donald Trump menyebabkan tekanan pada yuan, tetapi Tiongkok berusaha mempertahankan nilai tukar yuan agar tetap stabil.
Q
Bagaimana Tiongkok berencana untuk meningkatkan konsumsi domestik?
A
Tiongkok berencana untuk meningkatkan konsumsi domestik melalui kebijakan yang mendukung pendapatan rumah tangga dan memberikan subsidi konsumsi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Tiongkok terkait proteksionisme?
A
Tiongkok menghadapi tantangan dari proteksionisme yang dapat mempengaruhi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan ekspektasi inflasi.

Rangkuman Berita Serupa

Bukti menunjukkan bahwa komentar Trump tentang yuan yang murah tidak berdasar.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
57 dibaca
Bukti menunjukkan bahwa komentar Trump tentang yuan yang murah tidak berdasar.
Trump Menarik Garis Merah untuk Mencegah China Mengurangi Nilai Mata UangYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
112 dibaca
Trump Menarik Garis Merah untuk Mencegah China Mengurangi Nilai Mata Uang
"Perubahan Kebijakan PBOC Menyebabkan Kebingungan Mengenai Waktu Pemotongan Suku Bunga"YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
37 dibaca
"Perubahan Kebijakan PBOC Menyebabkan Kebingungan Mengenai Waktu Pemotongan Suku Bunga"
China Mungkin Melonggarkan Kendali atas Yuan Saat Trump Menghidupkan Kembali Perang DagangYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
105 dibaca
China Mungkin Melonggarkan Kendali atas Yuan Saat Trump Menghidupkan Kembali Perang Dagang
Arus Keluar Modal Rekor Tiongkok Memberikan Tekanan pada YuanYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
60 dibaca
Arus Keluar Modal Rekor Tiongkok Memberikan Tekanan pada Yuan
Fokus Kebijakan China Akan Beralih Lebih ke Konsumsi, Kata Pan dari PBOCYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
87 dibaca
Fokus Kebijakan China Akan Beralih Lebih ke Konsumsi, Kata Pan dari PBOC