Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Pemecatan karyawan term di CFPB menunjukkan upaya pemerintahan Trump untuk mengurangi birokrasi.
- NAACP dan serikat pekerja CFPB menentang pemecatan ini melalui tindakan hukum.
- Karyawan term memiliki kontrak yang memberikan perlindungan pekerjaan, tetapi dapat dipecat selama masa percobaan.
Di Amerika Serikat, banyak karyawan di Consumer Financial Protection Bureau (CFPB) menerima pemberitahuan pemecatan. Karyawan ini disebut "term employees" yang bekerja berdasarkan kontrak dan memiliki perlindungan pekerjaan tertentu. Pemecatan ini terjadi di tengah upaya pemerintahan Trump untuk mengurangi jumlah pegawai federal, yang dianggapnya terlalu banyak dan boros. Beberapa karyawan bahkan kehilangan akses ke sistem komputer agensi sebelum menerima surat pemecatan mereka.
Baca juga: Regulator bank AS akan mencabut aturan pinjaman yang adil yang diperbarui setelah litigasi bank.
Tindakan pemecatan ini menuai kritik karena dianggap melanggar hukum, mengingat banyak pegawai sipil hanya bisa dipecat karena kinerja buruk atau pelanggaran. Selain itu, serikat pekerja CFPB dan organisasi lain telah mengajukan gugatan untuk menghentikan pemecatan ini. Mereka berargumen bahwa pemecatan tersebut bisa jadi didasarkan pada diskriminasi atau tindakan melapor yang dilakukan oleh karyawan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan karyawan term di CFPB?A
Karyawan term di CFPB menerima pemberitahuan pemecatan baru-baru ini.Q
Siapa yang terlibat dalam pemecatan karyawan di CFPB?A
Donald Trump dan Elon Musk terlibat dalam pemecatan karyawan di CFPB.Q
Apa alasan di balik pemecatan karyawan di CFPB?A
Alasan di balik pemecatan adalah untuk mengurangi ukuran birokrasi pemerintah.Q
Apa tindakan hukum yang diambil oleh NAACP terkait pemecatan ini?A
NAACP mengajukan gugatan federal untuk memblokir upaya pemecatan oleh pemerintahan Trump.Q
Siapa yang mengirimkan surat pemecatan kepada karyawan CFPB?A
Surat pemecatan dikirim oleh Adam Martinez, kepala sumber daya manusia sementara di CFPB.