Courtesy of Reuters
Wells Fargo, sebuah bank besar di Amerika Serikat, baru saja mendapatkan kabar baik karena perintah hukuman dari lembaga pengawas konsumen telah dicabut. Bank ini sebelumnya dihukum karena masalah dalam pengelolaan pinjaman mobil dan hipotek, termasuk mengambil kembali mobil pelanggan secara tidak tepat dan menolak modifikasi pinjaman untuk peminjam yang memenuhi syarat. Dengan pencabutan perintah ini, Wells Fargo semakin dekat untuk menghapus batasan aset sebesar Rp 32.07 quadriliun ($1,95 triliun) yang telah diberlakukan sejak 2018, yang menghalangi pertumbuhannya hingga masalah-masalah tersebut diselesaikan.
CEO Wells Fargo, Charles Scharf, telah bekerja keras untuk memperbaiki reputasi bank ini setelah skandal akun palsu yang terjadi pada 2016. Para analis percaya bahwa pencabutan batasan aset ini bisa terjadi pada paruh pertama tahun 2025, yang akan memungkinkan bank untuk berkembang lebih jauh. Meskipun ada kemajuan, lembaga pengawas tetap memantau Wells Fargo karena mereka masih dianggap memiliki masalah serius.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan perintah yang dikeluarkan terhadap Wells Fargo?A
Perintah yang dikeluarkan terhadap Wells Fargo telah dihentikan, menandai penutupan perintah ke-7 sejak 2019.Q
Siapa yang memimpin Wells Fargo saat ini?A
Wells Fargo saat ini dipimpin oleh CEO Charles Scharf.Q
Apa yang dimaksud dengan batas aset yang dikenakan pada Wells Fargo?A
Batas aset adalah pembatasan yang mencegah Wells Fargo untuk tumbuh sampai masalah yang ada diperbaiki.Q
Apa yang dikatakan CFPB tentang Wells Fargo?A
CFPB menyebut Wells Fargo sebagai pelanggar berulang yang terus memiliki masalah serius.Q
Kapan batas aset Wells Fargo diperkirakan akan diangkat?A
Batas aset Wells Fargo diperkirakan akan diangkat pada paruh pertama tahun 2025.