Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Meta menghentikan upaya untuk melisensikan buku untuk pelatihan AI.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Meta menghentikan upaya untuk melisensikan buku untuk pelatihan AI.

TechCrunch
Dari TechCrunch
15 Februari 2025 pukul 06.35 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta menghadapi tantangan hukum terkait penggunaan data pelatihan AI dari konten berhak cipta.
  • Penggugat mengklaim bahwa Meta menggunakan buku bajakan untuk melatih model AI-nya.
  • Proses negosiasi lisensi dengan penerbit buku berjalan lambat dan tidak efektif bagi Meta.
Kasus hak cipta yang melibatkan Meta, perusahaan yang mengembangkan teknologi AI, semakin rumit. Dalam dokumen pengadilan terbaru, terungkap bahwa Meta menghentikan pembicaraan dengan penerbit buku mengenai kesepakatan lisensi untuk mendapatkan data pelatihan bagi model AI mereka. Hal ini disebabkan oleh kurangnya respons dari penerbit dan masalah hak cipta, terutama di kalangan penerbit buku fiksi yang ternyata tidak memiliki hak untuk melisensikan konten tersebut. Salah satu karyawan Meta, Sy Choudhury, menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam menjalin komunikasi dengan banyak penerbit.
Selain itu, penggugat dalam kasus ini, termasuk penulis terkenal seperti Sarah Silverman dan Ta-Nehisi Coates, menuduh Meta menggunakan buku bajakan untuk melatih model AI mereka. Mereka mengklaim bahwa Meta mungkin telah menggunakan "perpustakaan bayangan" yang berisi e-book bajakan, yang didapat melalui metode torrenting, sebagai bagian dari proses pelatihan. Tuduhan ini menunjukkan bahwa Meta mungkin telah melanggar hak cipta dalam upaya mereka untuk mengembangkan teknologi AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan perjanjian lisensi antara Meta dan penerbit?
A
Meta menghentikan diskusi dengan penerbit mengenai perjanjian lisensi untuk data pelatihan AI karena keterlambatan dan masalah logistik.
Q
Siapa saja penggugat dalam kasus Kadrey v. Meta Platforms?
A
Penggugat dalam kasus ini termasuk penulis terkenal Sarah Silverman dan Ta-Nehisi Coates.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'perpustakaan bayangan' dalam konteks artikel ini?
A
'Perpustakaan bayangan' merujuk pada koleksi buku elektronik bajakan yang digunakan Meta untuk melatih model AI-nya.
Q
Mengapa Meta menghentikan upaya lisensi terkait data pelatihan AI?
A
Meta menghentikan upaya lisensi karena banyak penerbit yang tidak memiliki hak untuk melisensikan konten yang mereka tawarkan.
Q
Apa yang dituduhkan kepada Meta terkait penggunaan buku bajakan?
A
Meta dituduh menggunakan buku bajakan untuk melatih model AI, termasuk melalui metode torrenting.

Rangkuman Berita Serupa

Meta memiliki perjanjian pembagian pendapatan dengan penyelenggara model AI Llama, pengajuan mengungkapkan.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
39 dibaca
Meta memiliki perjanjian pembagian pendapatan dengan penyelenggara model AI Llama, pengajuan mengungkapkan.
Meta menghadapi gugatan hak cipta penerbit terkait AI di Prancis.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
60 dibaca
Meta menghadapi gugatan hak cipta penerbit terkait AI di Prancis.
Hakim mengizinkan gugatan hak cipta penulis terhadap Meta untuk dilanjutkan.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
111 dibaca
Hakim mengizinkan gugatan hak cipta penulis terhadap Meta untuk dilanjutkan.
Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa staf Meta membahas penggunaan konten yang dilindungi hak cipta untuk pelatihan AI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca
Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa staf Meta membahas penggunaan konten yang dilindungi hak cipta untuk pelatihan AI.
Penerbit menggugat startup AI Cohere atas dugaan pelanggaran hak cipta.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
97 dibaca
Penerbit menggugat startup AI Cohere atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Dalam kasus hak cipta AI, Zuckerberg beralih ke YouTube untuk pembelaannya.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca
Dalam kasus hak cipta AI, Zuckerberg beralih ke YouTube untuk pembelaannya.