Penerbit menggugat startup AI Cohere atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Penerbit menggugat startup AI Cohere atas dugaan pelanggaran hak cipta.

TechCrunch
Dari TechCrunch
13 Februari 2025 pukul 22.43 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cohere menghadapi gugatan dari penerbit besar terkait pelanggaran hak cipta.
  • Penerbit mengklaim bahwa penggunaan konten mereka oleh Cohere merugikan lalu lintas rujukan.
  • Josh Gartner dari Cohere menegaskan bahwa praktik mereka untuk melatih AI adalah bertanggung jawab.
Sekelompok empat belas penerbit, termasuk Condé Nast, The Atlantic, dan Forbes, telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan AI bernama Cohere. Mereka menuduh Cohere melakukan pelanggaran hak cipta secara besar-besaran dengan menggunakan setidaknya 4.000 karya yang dilindungi hak cipta untuk melatih model AI mereka. Penerbit juga mengklaim bahwa Cohere menampilkan bagian besar dari artikel, bahkan seluruh artikel, yang merugikan lalu lintas pengunjung ke situs mereka. Selain itu, mereka juga menuduh Cohere menciptakan konten yang tidak pernah diterbitkan oleh penerbit tersebut.
Cohere membantah tuduhan ini dan menyatakan bahwa mereka telah melakukan praktik yang bertanggung jawab dalam melatih AI mereka. Mereka berharap bisa berdiskusi dengan penerbit tentang kekhawatiran mereka sebelum masalah ini dibawa ke pengadilan. Gugatan ini adalah bagian dari serangkaian kasus hukum yang menargetkan perusahaan AI karena dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual, di mana beberapa perusahaan lain telah memilih untuk melisensikan konten untuk menghindari masalah hukum di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan oleh penerbit terhadap Cohere?
A
Penerbit menuduh Cohere melakukan pelanggaran hak cipta secara sistematis dengan menggunakan karya berhak cipta untuk melatih model AI mereka.
Q
Siapa saja penerbit yang terlibat dalam gugatan ini?
A
Penerbit yang terlibat dalam gugatan ini termasuk Condé Nast, The Atlantic, dan Forbes.
Q
Apa yang dikatakan Josh Gartner tentang gugatan tersebut?
A
Josh Gartner menyatakan bahwa gugatan itu tidak berdasar dan mereka berharap untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Q
Mengapa beberapa perusahaan AI memilih untuk melisensikan konten?
A
Beberapa perusahaan AI melisensikan konten untuk menghindari tantangan hukum di masa depan dan berargumen bahwa penggunaan materi berhak cipta mereka adalah penggunaan yang adil.
Q
Apa yang menjadi inti dari gugatan ini terkait dengan hak cipta?
A
Inti dari gugatan ini adalah pelanggaran hak cipta dan merek dagang oleh Cohere dengan menggunakan konten yang tidak diterbitkan oleh penerbit.

Rangkuman Berita Serupa

OpenAI gagal menyediakan alat opt-out yang dijanjikannya pada tahun 2025.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
OpenAI gagal menyediakan alat opt-out yang dijanjikannya pada tahun 2025.
Setiap Gugatan Hak Cipta AI di AS, DivisualisasikanWired
Teknologi
4 bulan lalu
86 dibaca
Setiap Gugatan Hak Cipta AI di AS, Divisualisasikan
Perusahaan berita Kanada menggugat OpenAI.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
109 dibaca
Perusahaan berita Kanada menggugat OpenAI.
Penerbit berita Kanada menggugat OpenAI atas dugaan pelanggaran hak cipta.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
38 dibaca
Penerbit berita Kanada menggugat OpenAI atas dugaan pelanggaran hak cipta.
OpenAI Digugat oleh Penerbit Berita Teratas Kanada atas Pelanggaran Hak CiptaYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
42 dibaca
OpenAI Digugat oleh Penerbit Berita Teratas Kanada atas Pelanggaran Hak Cipta
OpenAI Digugat oleh Penerbit Berita Teratas Kanada atas Pelanggaran Hak CiptaYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
32 dibaca
OpenAI Digugat oleh Penerbit Berita Teratas Kanada atas Pelanggaran Hak Cipta