Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Jepang menghadapi lonjakan harga beras yang signifikan.
- Pemerintah Jepang menggunakan stok darurat untuk mengatasi masalah harga.
- Masalah distribusi berkontribusi pada kenaikan harga beras meskipun ada panen yang baik.
Jepang akan menjual 210.000 ton beras dari cadangan daruratnya karena harga beras yang sangat tinggi. Harga beras di Jepang meningkat 82% menjadi 3.688 yen (sekitar Rp 394.68 ribu ($24) ) untuk 5 kilogram dibandingkan tahun lalu. Meskipun hasil panen tahun lalu membaik, masalah dalam sistem distribusi menyebabkan harga tetap tinggi. Pemerintah Jepang akan menawarkan 150.000 ton beras pertama pada awal Maret dan pengiriman akan dimulai pertengahan bulan. Jika diperlukan, jumlah yang dijual akan ditambah.
Sistem penyimpanan beras ini diperkenalkan pada tahun 1995 setelah panen yang buruk pada tahun 1993, dan pemerintah menyimpan sekitar 1 juta ton beras. Meskipun harga beras di Jepang tinggi, harga beras global justru menurun, seperti harga beras putih Thailand yang mencapai titik terendah sejak 2022. Bank of Japan juga menyebutkan bahwa tingginya biaya beras berkontribusi pada perkiraan kenaikan harga yang lebih tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Jepang menjual 210.000 ton beras dari stok darurat?A
Jepang menjual 210.000 ton beras dari stok darurat karena harga beras yang tinggi yang dibayar oleh rumah tangga.Q
Apa yang menyebabkan harga beras di Jepang meningkat?A
Harga beras di Jepang meningkat karena masalah dalam sistem distribusi meskipun ada panen yang lebih baik.Q
Siapa yang memberikan informasi tentang situasi harga beras di Jepang?A
Yoshimasa Hayashi, Sekretaris Kabinet Jepang, memberikan informasi tentang situasi harga beras.Q
Apa yang dikatakan Bank of Japan tentang harga beras?A
Bank of Japan menyebutkan bahwa kenaikan harga beras berkontribusi pada revisi proyeksi inflasi dan suku bunga.Q
Bagaimana harga beras putih Thailand dibandingkan dengan harga beras di Jepang?A
Harga beras putih Thailand telah turun meskipun harga beras di Jepang terus meningkat.