Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Tofu menawarkan solusi pemasaran yang terintegrasi untuk tim pemasaran.
- Penggunaan AI dalam pemasaran dapat meningkatkan efisiensi dan personalisasi konten.
- Tofu telah mendapatkan perhatian yang signifikan di pasar dengan pertumbuhan pendapatan yang cepat.
EJ Cho memulai perusahaannya yang pertama pada tahun 2018 dan mengalami kesulitan dalam memasarkan produk karena banyaknya alat pemasaran yang berbeda. Setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan besar, ia terinspirasi oleh kemajuan AI generatif pada tahun 2022 untuk menciptakan Tofu, sebuah platform pemasaran B2B yang menggunakan AI untuk mengintegrasikan semua kampanye pemasaran dalam satu tempat. Tofu dapat menyesuaikan konten pemasaran untuk berbagai saluran dan jenis pelanggan, sehingga membuat pemasaran menjadi lebih efisien.
Tofu diluncurkan pada akhir tahun 2023 dan telah mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 197.34 miliar ($12 juta) untuk mengembangkan produknya lebih lanjut. Cho percaya bahwa Tofu memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya karena dapat digunakan oleh berbagai tim dalam departemen pemasaran, menjadikannya solusi yang lebih terintegrasi dibandingkan alat pemasaran lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri Tofu?A
Pendiri Tofu adalah EJ Cho.Q
Apa yang dilakukan Tofu?A
Tofu adalah platform pemasaran B2B yang menggunakan AI untuk mengintegrasikan kampanye pemasaran.Q
Mengapa EJ Cho memilih fokus pada pemasaran B2B?A
EJ Cho memilih fokus pada pemasaran B2B karena lebih banyak menggunakan teks dibandingkan B2C, sehingga lebih cocok untuk pendekatan AI generatif.Q
Apa yang dicapai Tofu dalam pertumbuhan pendapatan?A
Tofu mengalami pertumbuhan pendapatan 12 kali lipat dalam waktu lebih dari satu tahun.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri A untuk Tofu?A
Putaran pendanaan Seri A untuk Tofu dipimpin oleh SignalFire.