VinFast mempercepat pengiriman kendaraan listrik tetapi kesulitan untuk menjual di luar Vietnam.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: VinFast mempercepat pengiriman kendaraan listrik tetapi kesulitan untuk menjual di luar Vietnam.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Februari 2025 pukul 20.54 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • VinFast mengalami pertumbuhan penjualan yang signifikan di pasar domestik.
  • Perusahaan menghadapi tantangan besar dengan kerugian finansial yang besar.
  • Ekspansi internasional menjadi fokus utama untuk meningkatkan penjualan di luar Vietnam.
VinFast, perusahaan mobil listrik asal Vietnam, melaporkan bahwa mereka berhasil menjual sekitar 97.000 mobil pada tahun lalu, yang hampir tiga kali lipat dari penjualan tahun 2023. Namun, sebagian besar penjualan tersebut terjadi di pasar domestik Vietnam. VinFast berencana untuk menggandakan penjualan globalnya tahun ini, terutama setelah penjualan yang meningkat di kuartal terakhir 2024, di mana mereka menjual lebih dari 53.000 mobil. Meskipun hasil penjualan ini melebihi target yang direvisi, perusahaan mengalami kerugian hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam sembilan bulan pertama tahun lalu.
VinFast juga ingin memperluas pasar internasional, tetapi masih kesulitan menarik pembeli asing. Mereka sebelumnya menunda rencana pembangunan pabrik di Amerika Serikat dan kini lebih fokus pada pasar Asia, khususnya India dan Indonesia. Sebagian besar penjualan di Vietnam berasal dari perusahaan yang terkait dengan pemilik VinFast, Pham Nhat Vuong. Meskipun penjualan domestik meningkat, hanya sekitar 10.000 mobil yang terjual di luar negeri, menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menarik perhatian pasar internasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak mobil yang dijual VinFast pada tahun 2024?
A
VinFast menjual sekitar 97.000 mobil pada tahun 2024.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama kerugian VinFast?
A
Kerugian VinFast disebabkan oleh strategi ekspansi yang agresif dan biaya tinggi, dengan kerugian hampir $2 miliar dalam tiga kuartal pertama tahun lalu.
Q
Siapa yang memimpin VinFast?
A
VinFast dipimpin oleh Thuy Le sebagai Ketua.
Q
Apa rencana ekspansi VinFast di luar Vietnam?
A
VinFast berencana untuk memperluas ke pasar internasional, termasuk mendirikan pabrik perakitan di India dan Indonesia.
Q
Bagaimana performa Green SM dibandingkan dengan Grab?
A
Green SM telah mengalahkan Grab sebagai perusahaan taksi teratas di Vietnam.

Rangkuman Berita Serupa

Output EV Thailand diperkirakan akan melonjak, memicu perang harga di pasar yang tertekan.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca
Output EV Thailand diperkirakan akan melonjak, memicu perang harga di pasar yang tertekan.
Kerugian pembuat mobil listrik VinFast memberikan tekanan pada induknya, Vingroup, saat investor asing menjual saham.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
86 dibaca
Kerugian pembuat mobil listrik VinFast memberikan tekanan pada induknya, Vingroup, saat investor asing menjual saham.
Vietnam Berbicara dengan Trump dan Sedang Mengembangkan Diplomasi GolfnyaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
42 dibaca
Vietnam Berbicara dengan Trump dan Sedang Mengembangkan Diplomasi Golfnya
Raksasa Pengiriman Vietnam Melihat Pendapatan Tiga Kali Lipat di Era Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca
Raksasa Pengiriman Vietnam Melihat Pendapatan Tiga Kali Lipat di Era Tarif Trump
Volume penjualan Renault 2024 tumbuh 1,3%, didorong oleh kendaraan hibrida.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
117 dibaca
Volume penjualan Renault 2024 tumbuh 1,3%, didorong oleh kendaraan hibrida.
Cina Ekspor Lebih Banyak ke Vietnam Daripada Jepang untuk Pertama Kalinya Seiring Perubahan Rantai PasokanYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
68 dibaca
Cina Ekspor Lebih Banyak ke Vietnam Daripada Jepang untuk Pertama Kalinya Seiring Perubahan Rantai Pasokan