Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- VinFast mengalami pertumbuhan penjualan yang signifikan di pasar domestik.
- Perusahaan menghadapi tantangan besar dengan kerugian finansial yang besar.
- Ekspansi internasional menjadi fokus utama untuk meningkatkan penjualan di luar Vietnam.
VinFast, perusahaan mobil listrik asal Vietnam, melaporkan bahwa mereka berhasil menjual sekitar 97.000 mobil pada tahun lalu, yang hampir tiga kali lipat dari penjualan tahun 2023. Namun, sebagian besar penjualan tersebut terjadi di pasar domestik Vietnam. VinFast berencana untuk menggandakan penjualan globalnya tahun ini, terutama setelah penjualan yang meningkat di kuartal terakhir 2024, di mana mereka menjual lebih dari 53.000 mobil. Meskipun hasil penjualan ini melebihi target yang direvisi, perusahaan mengalami kerugian hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam sembilan bulan pertama tahun lalu.
Baca juga: CEO Lei Jun melihat kemajuan saat Xiaomi meningkatkan target pengiriman EV 2025 sebesar 16%.
VinFast juga ingin memperluas pasar internasional, tetapi masih kesulitan menarik pembeli asing. Mereka sebelumnya menunda rencana pembangunan pabrik di Amerika Serikat dan kini lebih fokus pada pasar Asia, khususnya India dan Indonesia. Sebagian besar penjualan di Vietnam berasal dari perusahaan yang terkait dengan pemilik VinFast, Pham Nhat Vuong. Meskipun penjualan domestik meningkat, hanya sekitar 10.000 mobil yang terjual di luar negeri, menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menarik perhatian pasar internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa banyak mobil yang dijual VinFast pada tahun 2024?A
VinFast menjual sekitar 97.000 mobil pada tahun 2024.Q
Apa yang menjadi penyebab utama kerugian VinFast?A
Kerugian VinFast disebabkan oleh strategi ekspansi yang agresif dan biaya tinggi, dengan kerugian hampir $2 miliar dalam tiga kuartal pertama tahun lalu.Q
Siapa yang memimpin VinFast?A
VinFast dipimpin oleh Thuy Le sebagai Ketua.Q
Apa rencana ekspansi VinFast di luar Vietnam?A
VinFast berencana untuk memperluas ke pasar internasional, termasuk mendirikan pabrik perakitan di India dan Indonesia.Q
Bagaimana performa Green SM dibandingkan dengan Grab?A
Green SM telah mengalahkan Grab sebagai perusahaan taksi teratas di Vietnam.