Kerugian pembuat mobil listrik VinFast memberikan tekanan pada induknya, Vingroup, saat investor asing menjual saham.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Kerugian pembuat mobil listrik VinFast memberikan tekanan pada induknya, Vingroup, saat investor asing menjual saham.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
23 Januari 2025 pukul 11.24 WIB
85 dibaca
Share
Vingroup, sebuah perusahaan besar di Vietnam, sedang menghadapi masalah keuangan karena investasi besar yang dilakukan pada VinFast, produsen mobil listrik yang merugi. Meskipun Vingroup telah menginvestasikan lebih dari Rp 222.01 triliun ($13,5 miliar) untuk mendukung VinFast, nilai sahamnya telah turun hampir setengahnya sejak VinFast terdaftar di bursa pada Agustus 2023. Rating utang dari unit real estate Vingroup, Vinhomes, juga diturunkan menjadi 'sampah' oleh lembaga pemeringkat Moody's dan Fitch, yang menunjukkan adanya risiko finansial yang lebih besar bagi perusahaan.
Meskipun ada tekanan dari investor asing yang menjual saham mereka, Vingroup tetap berkomitmen untuk mendukung VinFast dan berharap pertumbuhan unit-unitnya akan menarik investasi baru. Namun, jika kinerja VinFast tidak membaik, Vingroup mungkin akan menghadapi masalah keuangan yang lebih serius. Saat ini, biaya pinjaman Vingroup terus meningkat, dan jika utangnya melebihi ambang batas tertentu, hal ini bisa mempengaruhi rating kredit Vinhomes dan membuat biaya utangnya semakin mahal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Vingroup saat ini?
A
Tantangan utama yang dihadapi Vingroup adalah kinerja VinFast yang buruk dan meningkatnya biaya utang.
Q
Mengapa Vinhomes mendapatkan peringkat utang 'sampah'?
A
Vinhomes mendapatkan peringkat utang 'sampah' karena keterkaitannya dengan Vingroup dan kondisi keuangan yang tidak stabil.
Q
Apa yang dilakukan Vingroup untuk mendukung VinFast?
A
Vingroup berkomitmen untuk terus mendukung VinFast dengan investasi tambahan meskipun ada kekhawatiran dari investor.
Q
Siapa investor asing terbesar di Vingroup?
A
Investor asing terbesar di Vingroup adalah SK Group, yang berencana untuk menjual sebagian sahamnya.
Q
Bagaimana kinerja saham Vingroup sejak listing VinFast?
A
Sejak listing VinFast, saham Vingroup telah turun hampir setengahnya dan mencapai level terendah sejak 2017.

Rangkuman Berita Serupa

Vietnam membuka jalan bagi Starlink milik Musk, dianggap sebagai "cabang zaitun" di tengah ancaman tarif dari AS.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
124 dibaca
Vietnam membuka jalan bagi Starlink milik Musk, dianggap sebagai "cabang zaitun" di tengah ancaman tarif dari AS.
VinFast mempercepat pengiriman kendaraan listrik tetapi kesulitan untuk menjual di luar Vietnam.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
44 dibaca
VinFast mempercepat pengiriman kendaraan listrik tetapi kesulitan untuk menjual di luar Vietnam.
China Mempertimbangkan Rencana Pendanaan Rp 111.83 triliun ($6,8 Miliar)  untuk Membantu Vanke Membayar UtangYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
48 dibaca
China Mempertimbangkan Rencana Pendanaan Rp 111.83 triliun ($6,8 Miliar) untuk Membantu Vanke Membayar Utang
Warga asing mempercepat penjualan saham Vietnam meskipun ada prospek peningkatan pasar.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
93 dibaca
Warga asing mempercepat penjualan saham Vietnam meskipun ada prospek peningkatan pasar.
Vanke China sedang dalam pembicaraan untuk menjual saham perusahaan logistiknya kepada GIC, kata sumber.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
80 dibaca
Vanke China sedang dalam pembicaraan untuk menjual saham perusahaan logistiknya kepada GIC, kata sumber.
Vietnam Berbicara dengan Trump dan Sedang Mengembangkan Diplomasi GolfnyaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
42 dibaca
Vietnam Berbicara dengan Trump dan Sedang Mengembangkan Diplomasi Golfnya