Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu akan menawarkan Ernie Bot secara gratis mulai 1 April.
- Kompetisi di pasar AI di Tiongkok semakin ketat dengan munculnya perusahaan baru seperti DeepSeek.
- Fungsi baru Deep Search di Ernie Bot meningkatkan kemampuan layanan AI dalam memberikan respons yang lebih baik.
Mulai 1 April, platform Ernie Bot dari Baidu akan tersedia secara gratis untuk digunakan oleh semua orang. Ini memberikan akses lebih luas kepada model bahasa besar (LLMs) yang dimiliki Baidu, yang merupakan teknologi dasar untuk layanan AI generatif seperti ChatGPT. Versi mobile dari Ernie Bot di China dikenal sebagai "Wenxiaoyan". Baidu juga meluncurkan fitur baru bernama Deep Search, yang memiliki kemampuan lebih baik dalam berpikir, merencanakan, dan memberikan jawaban tingkat ahli dalam berbagai situasi, dan fitur ini juga akan gratis mulai 1 April.
Langkah ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat di pasar AI di China, di mana perusahaan-perusahaan seperti DeepSeek dan Alibaba juga sedang berkembang pesat dalam teknologi ini. Pendiri Baidu, Robin Li, memprediksi bahwa aplikasi AI akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada tahun 2025. Dengan semua perubahan ini, Baidu berharap dapat menarik lebih banyak pengguna dan tetap bersaing di industri yang terus berkembang ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Baidu mengenai Ernie Bot mulai 1 April?A
Baidu akan membuat layanan Ernie Bot gratis untuk digunakan mulai 1 April.Q
Apa itu model bahasa besar (LLM) dan bagaimana hubungannya dengan Ernie Bot?A
Model bahasa besar (LLM) adalah teknologi yang mendasari layanan AI generatif seperti Ernie Bot dan ChatGPT.Q
Siapa yang bersaing dengan Baidu di pasar AI di Tiongkok?A
Perusahaan seperti DeepSeek dan Alibaba bersaing dengan Baidu di pasar AI di Tiongkok.Q
Apa fungsi baru yang diluncurkan oleh Ernie Bot?A
Ernie Bot meluncurkan fungsi baru bernama Deep Search yang memiliki kemampuan berpikir dan merencanakan.Q
Siapa Robin Li Yanhong dan apa prediksinya tentang aplikasi AI?A
Robin Li Yanhong adalah CEO Baidu yang memprediksi pertumbuhan eksponensial aplikasi AI pada tahun 2025.