Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu beralih ke pengembangan open-source untuk model bahasa Ernie.
- DeepSeek telah memicu kompetisi di pasar AI dengan model-model biaya rendah.
- Perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI dan Alibaba juga berfokus pada strategi open-source.
Baidu, perusahaan teknologi besar dari China, mengumumkan bahwa model bahasa besar mereka yang bernama Ernie akan menjadi open source mulai 30 Juni. Ini adalah perubahan besar dari kebijakan sebelumnya yang mendukung pengembangan AI tertutup. Langkah ini diambil setelah munculnya kompetitor baru seperti DeepSeek yang telah merilis model-model AI kuat dengan biaya rendah, mendorong perusahaan lain untuk mempertimbangkan strategi open source dalam pengembangan AI.
Selain itu, Baidu juga mengumumkan bahwa layanan Ernie Bot mereka akan gratis mulai 1 April, setelah sebelumnya mengenakan biaya bulanan. Perubahan ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat di pasar AI di China, di mana perusahaan-perusahaan seperti DeepSeek dan Alibaba juga sedang berkembang pesat dalam teknologi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Baidu mengenai model bahasa Ernie?A
Baidu mengumumkan bahwa generasi berikutnya dari model bahasa Ernie akan menjadi open source mulai 30 Juni.Q
Mengapa DeepSeek menjadi perhatian dalam pengembangan AI?A
DeepSeek menarik perhatian karena merilis model-model kuat dengan biaya rendah yang mengubah cara pelatihan model bahasa besar.Q
Apa yang dilakukan OpenAI terkait pengembangan open-source?A
OpenAI juga beralih ke pengembangan open-source untuk meningkatkan efisiensi produk AI mereka.Q
Siapa Robin Li Yanhong dan apa perannya di Baidu?A
Robin Li Yanhong adalah pendiri dan CEO Baidu yang kini mengubah arah perusahaan menuju open-source.Q
Bagaimana kompetisi di pasar AI di Tiongkok saat ini?A
Kompetisi di pasar AI di Tiongkok semakin ketat dengan kemajuan yang dibuat oleh DeepSeek dan Alibaba.