Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu mengintegrasikan teknologi AI DeepSeek untuk meningkatkan layanan pencariannya.
- Persaingan antara Baidu dan Tencent semakin ketat dalam pengembangan teknologi AI.
- Model AI DeepSeek menarik perhatian pasar dengan efisiensi biaya yang tinggi.
Baidu, perusahaan teknologi besar dari China, sedang mengintegrasikan model kecerdasan buatan (AI) dari DeepSeek ke dalam mesin pencarinya. Langkah ini diambil setelah Tencent mulai menguji teknologi DeepSeek di WeChat, platform media sosial terbesar di China. Dengan menggabungkan model AI DeepSeek dan model Ernie miliknya, Baidu berharap dapat memberikan pengalaman pencarian yang lebih beragam bagi penggunanya. Selain itu, Baidu juga akan menambahkan DeepSeek ke platform model bahasa besar (LLM) untuk para pengembang.
Sementara itu, saham Baidu mengalami penurunan sekitar 8 persen setelah pengumuman ini, yang merupakan penurunan terbesar sejak November lalu. DeepSeek sendiri telah menjadi start-up AI terpanas di China setelah menarik perhatian di komunitas teknologi global dengan model-model canggihnya yang lebih murah dibandingkan model lainnya. Pengumuman ini juga berpotensi memperluas penggunaan model AI di platform Weixin yang memiliki 1,3 miliar pengguna aktif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Baidu dengan teknologi DeepSeek?A
Baidu mengintegrasikan teknologi DeepSeek ke dalam mesin pencarinya untuk meningkatkan pengalaman pencarian.Q
Mengapa Baidu mengintegrasikan model Ernie?A
Baidu mengintegrasikan model Ernie untuk menawarkan pengalaman pencarian yang lebih beragam.Q
Apa dampak dari pengumuman Baidu terhadap harga sahamnya?A
Pengumuman Baidu menyebabkan harga sahamnya turun sekitar 8 persen di Hong Kong.Q
Siapa yang menjadi pesaing utama Baidu dalam teknologi AI?A
Pesaing utama Baidu dalam teknologi AI adalah Tencent.Q
Apa yang membuat DeepSeek menjadi startup AI yang terkenal?A
DeepSeek menjadi terkenal karena model V3 dan R1 yang efisien dalam biaya dan inovatif.