Courtesy of Forbes
Ikhtisar 15 Detik
- Kepercayaan dan perlindungan menjadi faktor utama dalam interaksi bisnis.
- Penipuan yang didorong oleh AI semakin meningkat dan mempengaruhi biaya keamanan siber.
- Perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi untuk mendeteksi dan mencegah penipuan secara efektif.
Christophe Van de Weyer, CEO Telesign, membahas pentingnya keamanan siber di masa depan, terutama dengan perkembangan teknologi AI yang semakin canggih. Di tahun 2025, kepercayaan dan perlindungan akan menjadi hal utama bagi konsumen saat memilih bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa banyak konsumen tidak akan berbisnis dengan merek yang tidak mereka percayai, dan mereka lebih memilih perusahaan yang menjaga keamanan data mereka. Selain itu, penipuan yang menggunakan teknologi AI semakin meningkat, dan perusahaan harus berinvestasi dalam teknologi untuk mendeteksi dan mencegah penipuan.
Biaya kejahatan siber diperkirakan akan meningkat secara signifikan, dan perusahaan harus lebih fokus pada keamanan siber sebagai keunggulan kompetitif. Banyak perusahaan mengalami pelanggaran identitas, dan risiko ini akan terus tumbuh. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu menerapkan metode keamanan yang lebih inovatif, seperti autentikasi berbasis konteks. Dengan meningkatnya ancaman siber, penting bagi perusahaan untuk menjaga kepercayaan konsumen dan memberikan pengalaman yang lebih aman dan terpercaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Christophe Van de Weyer?A
Christophe Van de Weyer adalah CEO Telesign, yang berfokus pada keamanan digital.Q
Apa yang menjadi fokus utama Telesign?A
Telesign menyediakan solusi untuk melindungi identitas dan transaksi online dari penipuan.Q
Mengapa kepercayaan penting bagi konsumen?A
Kepercayaan penting karena 62% konsumen tidak akan berbisnis dengan merek yang tidak mereka percayai.Q
Apa dampak penipuan terhadap korban?A
Dampak penipuan termasuk kerugian finansial dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan stres.Q
Bagaimana perusahaan dapat melindungi identitas digital?A
Perusahaan dapat melindungi identitas digital dengan menggunakan otentikasi multifaktor dan teknologi baru.