Keadaan Keamanan Siber AI pada Tahun 2025 dan Seterusnya
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Keadaan Keamanan Siber AI pada Tahun 2025 dan Seterusnya

Forbes
Dari Forbes
21 Januari 2025 pukul 15.15 WIB
147 dibaca
Share
Rohan Pinto adalah pendiri dan CTO dari 1Kosmos BlockID, yang memiliki visi strategis dalam teknologi untuk meningkatkan keamanan siber. Pada tahun 2025, keamanan siber mengalami perubahan besar karena perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan ancaman digital yang semakin kompleks. AI kini berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi ancaman, mengotomatiskan respons, dan menganalisis data besar untuk mencegah serangan. Namun, AI juga digunakan oleh penyerang untuk menciptakan malware yang lebih canggih dan melakukan serangan yang lebih terarah, sehingga menciptakan perlombaan senjata antara pihak yang baik dan jahat.
Meskipun AI menawarkan banyak manfaat dalam keamanan siber, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti masalah etika, bias dalam model AI, dan kekurangan tenaga kerja yang terampil. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama, berinvestasi dalam penelitian AI, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di bidang ini. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan inovatif, kita dapat memanfaatkan potensi AI untuk menciptakan masa depan digital yang lebih aman.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran Rohan Pinto dalam 1Kosmos BlockID?
A
Rohan Pinto adalah CTO dan pendiri 1Kosmos BlockID, yang memiliki visi strategis dalam inisiatif pertumbuhan berbasis teknologi.
Q
Bagaimana AI berfungsi dalam keamanan siber?
A
AI berfungsi dalam keamanan siber dengan meningkatkan deteksi ancaman, mengotomatiskan mekanisme respons, dan menawarkan analitik prediktif.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penerapan AI di keamanan siber?
A
Tantangan dalam penerapan AI di keamanan siber termasuk etika, kepatuhan regulasi, dan kekurangan keterampilan di bidang ini.
Q
Apa itu arsitektur zero-trust dan bagaimana AI berkontribusi padanya?
A
Arsitektur zero-trust adalah pendekatan keamanan yang mengharuskan verifikasi identitas untuk setiap pengguna, dan AI membantu dalam penilaian konteks dan perilaku.
Q
Mengapa kolaborasi publik-swasta penting dalam keamanan siber?
A
Kolaborasi publik-swasta penting untuk meningkatkan berbagi informasi dan mempercepat mitigasi ancaman di bidang keamanan siber.

Rangkuman Berita Serupa

Mengamankan Investasi AI: Menavigasi Tiga Imperatif KeamananForbes
Teknologi
2 bulan lalu
42 dibaca
Mengamankan Investasi AI: Menavigasi Tiga Imperatif Keamanan
AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak TerkecualiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca
AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak Terkecuali
Menaklukkan Ketidakpastian: Membangun Kemampuan Unik untuk Ketahanan yang KuatForbes
Bisnis
3 bulan lalu
60 dibaca
Menaklukkan Ketidakpastian: Membangun Kemampuan Unik untuk Ketahanan yang Kuat
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik FondasinyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik Fondasinya
AI dan Keamanan Siber: Kebaikan, Keburukan, dan Masa DepanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca
AI dan Keamanan Siber: Kebaikan, Keburukan, dan Masa Depan
Keamanan Siber di 2025: Peran CISO yang Berkembang, Regulasi Baru, dan LainnyaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
49 dibaca
Keamanan Siber di 2025: Peran CISO yang Berkembang, Regulasi Baru, dan Lainnya