Apple memperbaiki bug pada iPhone dan iPad yang digunakan dalam 'serangan yang sangat canggih'.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Apple memperbaiki bug pada iPhone dan iPad yang digunakan dalam 'serangan yang sangat canggih'.

TechCrunch
Dari TechCrunch
11 Februari 2025 pukul 02.30 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple terus meningkatkan keamanan perangkatnya melalui pembaruan sistem.
  • Penggunaan alat forensik oleh penegak hukum dapat menimbulkan risiko terhadap privasi individu.
  • Pentingnya kesadaran akan kerentanan keamanan dalam perangkat mobile di era digital.
Pada hari Senin, Apple merilis pembaruan untuk sistem operasi mobile iOS dan iPadOS yang memperbaiki celah keamanan yang dapat disalahgunakan dalam serangan canggih terhadap individu tertentu. Pembaruan ini mengatasi masalah pada fitur USB Restricted Mode yang mencegah pengiriman data melalui koneksi USB jika perangkat tidak dibuka kuncinya selama tujuh hari. Fitur ini diperkenalkan pada tahun 2018 dan bertujuan untuk melindungi data pengguna dari akses yang tidak sah, baik oleh penegak hukum maupun penjahat.
Celah keamanan ini ditemukan oleh Bill Marczak dari Citizen Lab, yang menyelidiki serangan siber terhadap masyarakat sipil. Meskipun belum jelas siapa yang menyalahgunakan celah ini dan kepada siapa, ada laporan sebelumnya tentang penggunaan alat forensik oleh pihak berwenang untuk membuka kunci ponsel aktivis dan jurnalis. Amnesty International juga mencatat bahwa alat seperti Cellebrite digunakan untuk mengakses data di perangkat tersebut dan menginstal malware.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperbaiki dalam pembaruan iOS dan iPadOS terbaru dari Apple?
A
Apple memperbaiki kerentanan yang memungkinkan penonaktifan USB Restricted Mode pada perangkat yang terkunci.
Q
Siapa yang menemukan kerentanan yang dieksploitasi dalam serangan ini?
A
Kerentanan ini ditemukan oleh Bill Marczak, seorang peneliti senior di Citizen Lab.
Q
Apa itu USB Restricted Mode dan bagaimana cara kerjanya?
A
USB Restricted Mode adalah fitur keamanan yang mencegah pengiriman data melalui koneksi USB jika perangkat tidak dibuka kuncinya selama tujuh hari.
Q
Apa yang dilakukan oleh Amnesty International terkait dengan penggunaan alat forensik?
A
Amnesty International melaporkan bahwa otoritas Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci ponsel aktivis dan jurnalis serta menginstal malware.
Q
Mengapa serangan ini dianggap sangat canggih?
A
Serangan ini dianggap sangat canggih karena memerlukan kontrol fisik atas perangkat dan penggunaan alat forensik yang kompleks.

Rangkuman Berita Serupa

Peringatan Baru dari Apple untuk Jutaan Pengguna—Perbarui Sekarang untuk Memperbaiki Kerentanan KritisForbes
Teknologi
2 bulan lalu
76 dibaca
Peringatan Baru dari Apple untuk Jutaan Pengguna—Perbarui Sekarang untuk Memperbaiki Kerentanan Kritis
Peringatan Peretasan Baru untuk Apple Mac, iPhone, iPad—Data Anda Berisiko Sejak 2021Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
94 dibaca
Peringatan Peretasan Baru untuk Apple Mac, iPhone, iPad—Data Anda Berisiko Sejak 2021
Peringatan Baru tentang Peretasan Apple—Data Mac dan iPhone Anda Berisiko Sejak 2021Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
137 dibaca
Peringatan Baru tentang Peretasan Apple—Data Mac dan iPhone Anda Berisiko Sejak 2021
Apple memperbaiki celah zero-day yang mempengaruhi semua perangkat.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca
Apple memperbaiki celah zero-day yang mempengaruhi semua perangkat.
iPhone USB-C Baru dari Apple Diretas—Apa yang Perlu Diketahui PenggunaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca
iPhone USB-C Baru dari Apple Diretas—Apa yang Perlu Diketahui Pengguna
Apple iPhone USB-C Diretas—Apa yang Perlu Anda KetahuiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Apple iPhone USB-C Diretas—Apa yang Perlu Anda Ketahui