Courtesy of Forbes
Pada Januari 2025, para peneliti keamanan mengungkapkan bahwa mereka berhasil mengeksploitasi kontroler USB-C di iPhone, yang dikenal sebagai ACE3, yang diperkenalkan dengan seri iPhone 15. Peneliti Thomas Roth menjelaskan bahwa mereka dapat mengakses dan menganalisis perangkat lunak di dalam chip tersebut, yang dapat membuka jalan bagi penemuan kerentanan baru. Meskipun Roth menyatakan bahwa penelitian ini tidak berdampak besar pada pengguna Android, ada kekhawatiran mengenai potensi risiko bagi pengguna iPhone, terutama jika informasi ini jatuh ke tangan penjahat siber.
Beberapa ahli keamanan juga menekankan pentingnya perlindungan tambahan, seperti menggunakan kabel yang hanya mengalirkan daya tanpa data, untuk mencegah serangan yang dikenal sebagai "juice jacking." Meskipun saat ini tidak ada risiko langsung bagi pengguna Apple, akses ke memori baca-saja dapat memberikan peluang bagi penjahat siber untuk menemukan celah keamanan. Para ahli menyarankan agar Apple segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini sebelum kerentanan lebih lanjut ditemukan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Thomas Roth terkait dengan kontroler USB-C pada iPhone?A
Thomas Roth menemukan cara untuk mengeksploitasi kontroler USB-C ACE3 pada iPhone, yang memungkinkan akses ke ROM dan analisis fungsionalitasnya.Q
Mengapa penelitian ini penting bagi keamanan smartphone?A
Penelitian ini penting karena dapat membuka jalan untuk menemukan kerentanan perangkat lunak yang mungkin ada pada chip yang tidak terdokumentasi.Q
Apa dampak dari eksploitasi ACE3 terhadap pengguna iPhone?A
Eksploitasi ACE3 tidak memiliki dampak besar di luar iPhone dan MacBook, tetapi dapat membuka potensi kerentanan baru bagi pengguna iPhone.Q
Siapa yang mengorganisir konferensi 38C3 dan apa fokusnya?A
Konferensi 38C3 diorganisir oleh Chaos Computer Club dan fokus pada teknologi, masyarakat, dan utopia.Q
Apa saran yang diberikan oleh para ahli keamanan terkait dengan risiko ini?A
Para ahli keamanan menyarankan pengguna untuk menggunakan penghalang data USB atau kabel pengisian daya saja untuk melindungi perangkat mereka dari risiko 'juice jacking'.