Courtesy of Forbes
Pengguna Apple diingatkan untuk segera memperbarui perangkat mereka setelah seorang peneliti keamanan menunjukkan adanya celah serius dalam sistem operasi yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang. Celah ini, yang dikenal sebagai CVE-2025-24118, memungkinkan aplikasi untuk menghentikan sistem secara tiba-tiba, menulis memori kernel, atau bahkan menjalankan kode berbahaya. Apple telah merilis pembaruan untuk memperbaiki masalah ini pada iPad OS 17.7.4, macOS Sequoia 15.3, dan macOS Sonoma 14.7.3. Peringatan ini juga dikeluarkan oleh Badan Keamanan Siber Singapura, yang menyarankan pengguna untuk segera memperbarui perangkat mereka.
Celah ini terjadi karena adanya masalah dalam pengelolaan memori yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk mengubah kredensial yang seharusnya dilindungi. Penyerang dapat melakukan serangan dengan memanfaatkan kondisi balapan yang terjadi saat memperbarui kredensial. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk memeriksa pembaruan perangkat lunak mereka dengan segera untuk menjaga keamanan perangkat. Pengguna dapat melakukan pembaruan secara manual melalui pengaturan sistem di perangkat mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kerentanan yang ditemukan dalam sistem operasi Apple?A
Kerentanan yang ditemukan adalah kerentanan kritis dalam kernel yang dapat memungkinkan penyerang untuk mengeksekusi kode.Q
Siapa yang melaporkan kerentanan ini?A
Kerentanan ini dilaporkan oleh Joseph Ravichandran dari MIT CSAIL.Q
Apa yang harus dilakukan pengguna Apple setelah mengetahui kerentanan ini?A
Pengguna Apple disarankan untuk segera memperbarui perangkat mereka ke versi terbaru untuk mengatasi kerentanan tersebut.Q
Apa dampak dari kerentanan CVE-2025-24118?A
Dampak dari kerentanan CVE-2025-24118 termasuk eskalasi hak istimewa, korupsi memori, dan eksekusi kode arbitrer di tingkat kernel.Q
Apa saja produk Apple yang telah diperbarui untuk mengatasi kerentanan ini?A
Produk Apple yang telah diperbarui termasuk iPad OS 17.7.4, macOS Sequoia 15.3, dan macOS Sonoma 14.7.3.