Di Era Deepfake, Bagaimana Kita Bisa Membedakan Fakta dari Fiksi?
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Di Era Deepfake, Bagaimana Kita Bisa Membedakan Fakta dari Fiksi?

Forbes
DariĀ Forbes
10 Februari 2025 pukul 15.45 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya memahami dan memverifikasi keaslian media digital.
  • Peran teknologi seperti C2PA dalam meningkatkan keamanan dan kepercayaan online.
  • Krisis kepercayaan yang dihadapi masyarakat akibat penyebaran deepfake dan informasi palsu.
Dr. Amit Sinha adalah CEO DigiCert dan sebelumnya menjabat sebagai Presiden Zscaler. Dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan teknologi AI, muncul ancaman baru berupa deepfake, yaitu media palsu yang sangat realistis yang dapat digunakan untuk penipuan. Misalnya, seorang penjahat siber dapat membuat video palsu dari seorang eksekutif untuk mencuri informasi penting. Meskipun teknologi untuk memverifikasi keaslian video sudah ada, seperti tanda tangan digital, kita masih perlu mengembangkan sistem yang lebih kuat untuk memastikan keaslian konten di era AI ini.
Untuk mengatasi masalah ini, organisasi seperti Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA) sedang bekerja untuk menciptakan standar yang dapat digunakan untuk memverifikasi sumber media digital. Dengan menggunakan sistem ini, setiap video yang direkam akan memiliki "akta kelahiran" yang mencatat informasi penting seperti perangkat, lokasi, dan waktu perekaman. Meskipun standar ini tidak akan menghilangkan deepfake, mereka akan membantu konsumen media untuk lebih bijak dalam menentukan mana konten yang dapat dipercaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Dr. Amit Sinha dan apa perannya di DigiCert?
A
Dr. Amit Sinha adalah CEO DigiCert yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Zscaler, dengan pengalaman dalam keamanan siber.
Q
Apa itu deepfake dan bagaimana ia digunakan dalam serangan phishing?
A
Deepfake adalah teknologi yang memungkinkan pembuatan media palsu yang sangat realistis, sering digunakan dalam serangan phishing untuk menipu individu.
Q
Apa yang dimaksud dengan content provenance dan mengapa itu penting?
A
Content provenance adalah metode untuk memverifikasi asal dan perubahan pada media digital, penting untuk memastikan keaslian dan mencegah penipuan.
Q
Apa itu C2PA dan bagaimana ia berkontribusi pada keamanan media digital?
A
C2PA adalah koalisi yang mengembangkan standar untuk keaslian media digital, membantu pengguna memverifikasi sumber dan perubahan pada konten.
Q
Mengapa kepercayaan dalam media digital menjadi krisis saat ini?
A
Krisis kepercayaan dalam media digital disebabkan oleh meningkatnya penggunaan deepfake dan kurangnya kontrol atas penyebaran informasi.

Rangkuman Berita Serupa

Masa Depan Transaksi Digital yang Aman di Tengah Munculnya DeepfakeForbes
Teknologi
3 bulan lalu
112 dibaca
Masa Depan Transaksi Digital yang Aman di Tengah Munculnya Deepfake
AI atau Realitas? Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Menavigasi Ketidakjelasan IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
AI atau Realitas? Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Menavigasi Ketidakjelasan Ini
Tiga Percakapan AI dan Keamanan Siber yang Tidak Diperbincangkan oleh Para Pemimpin BisnisForbes
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Tiga Percakapan AI dan Keamanan Siber yang Tidak Diperbincangkan oleh Para Pemimpin Bisnis
Deepfake Adalah Perbatasan Baru Serangan Siber: 5 Langkah Untuk Melawan KembaliForbes
Teknologi
3 bulan lalu
94 dibaca
Deepfake Adalah Perbatasan Baru Serangan Siber: 5 Langkah Untuk Melawan Kembali
Tahun Deepfake: Melawan Penipuan Digital di 2024 dan SeterusnyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Tahun Deepfake: Melawan Penipuan Digital di 2024 dan Seterusnya
Cara Mendeteksi Video Deepfake AI di Era Penipuan DigitalForbes
Teknologi
4 bulan lalu
72 dibaca
Cara Mendeteksi Video Deepfake AI di Era Penipuan Digital