Masa Depan Transaksi Digital yang Aman di Tengah Munculnya Deepfake

Dengan kemunculan kecerdasan buatan (AI) dan deepfake, keamanan transaksi digital menjadi semakin sulit. Sebelum adanya teknologi ini, penipuan sudah menjadi masalah besar bagi perusahaan dan konsumen, dengan biaya tinggi untuk mengatasi masalah seperti penguncian akun dan pengaturan ulang kata sandi. Metode verifikasi identitas tradisional kini tidak lagi cukup untuk melindungi transaksi digital, karena penipu dapat dengan mudah membuat identitas palsu dan dokumen yang tampak asli. Oleh karena itu, institusi perlu mengubah cara mereka memverifikasi identitas dengan menggunakan metode yang lebih canggih dan dinamis, seperti analisis dokumen yang mendalam dan pemeriksaan keaslian untuk memastikan bahwa mereka berurusan dengan orang yang nyata. Selain itu, penting bagi dokumen resmi dan catatan digital hanya dikeluarkan dan dimodifikasi oleh sumber yang terverifikasi, serta dilengkapi dengan metadata terenkripsi untuk membuktikan keasliannya. Meskipun teknologi sangat penting, pengawasan manusia juga diperlukan untuk memverifikasi identitas dan transaksi yang mencurigakan. Dengan menggabungkan teknologi canggih dan pengawasan manusia, institusi dapat lebih baik melindungi transaksi digital dan menjaga kepercayaan dalam sistem yang semakin rentan terhadap penipuan.