Jepang dan AS sepakat untuk menyerahkan masalah valuta asing kepada para kepala keuangan, kata Ishiba.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Jepang dan AS sepakat untuk menyerahkan masalah valuta asing kepada para kepala keuangan, kata Ishiba.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
08 Februari 2025 pukul 06.33 WIB
123 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kerjasama antara Jepang dan AS dalam isu nilai tukar sangat penting untuk stabilitas ekonomi.
  • Diskusi antara pemimpin keuangan kedua negara dapat mencegah volatilitas pasar.
  • Pernyataan dari pemimpin negara dapat mempengaruhi kondisi ekonomi global.
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan bahwa Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk menyerahkan masalah nilai tukar mata uang kepada menteri keuangan masing-masing negara. Dalam konferensi pers setelah pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump, Ishiba mengatakan bahwa diskusi antara pemimpin keuangan Jepang dan AS akan terus dilakukan, seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Trump sebelumnya.
Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, dan Sekretaris Perbendaharaan AS, Scott Bessent, telah sepakat untuk bekerja sama dalam isu-isu terkait nilai tukar. Beberapa analis sebelumnya mengkhawatirkan bahwa Trump mungkin akan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap yen yang lemah, yang dapat mempengaruhi daya saing ekspor AS. Para pembuat kebijakan Jepang sangat memperhatikan risiko bahwa komentar Trump tentang yen dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar yang dapat merugikan pemulihan ekonomi Jepang yang masih rapuh.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang menyatakan kesepakatan mengenai nilai tukar antara Jepang dan AS?
A
Shigeru Ishiba menyatakan kesepakatan mengenai nilai tukar antara Jepang dan AS.
Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Ishiba dan Trump?
A
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas pentingnya diskusi antara pemimpin keuangan kedua negara mengenai nilai tukar.
Q
Siapa Menteri Keuangan Jepang yang terlibat dalam diskusi ini?
A
Menteri Keuangan Jepang yang terlibat adalah Katsunobu Kato.
Q
Mengapa Jepang sensitif terhadap komentar Trump mengenai yen?
A
Jepang sensitif terhadap komentar Trump mengenai yen karena dapat menyebabkan volatilitas pasar yang merugikan pemulihan ekonomi mereka.
Q
Apa dampak dari nilai tukar yen yang lemah terhadap ekonomi AS?
A
Nilai tukar yen yang lemah dapat membuat ekspor AS menjadi kurang kompetitif di pasar internasional.

Rangkuman Berita Serupa

Ueda dari BOJ Menyampaikan Hati-hati di G-20, Mengulangi Potensi Pembelian ObligasiYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
50 dibaca
Ueda dari BOJ Menyampaikan Hati-hati di G-20, Mengulangi Potensi Pembelian Obligasi
BOJ dapat menaikkan suku bunga pada bulan Maret, kata mantan pembuat kebijakan Shirai.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
84 dibaca
BOJ dapat menaikkan suku bunga pada bulan Maret, kata mantan pembuat kebijakan Shirai.
BOJ Ueda Mengadakan Pertemuan Rutin dengan Ishiba untuk Membahas EkonomiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
92 dibaca
BOJ Ueda Mengadakan Pertemuan Rutin dengan Ishiba untuk Membahas Ekonomi
Ishiba Jepang Tunjukkan Cara Bekerja dengan Trump di KTT PertamaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
89 dibaca
Ishiba Jepang Tunjukkan Cara Bekerja dengan Trump di KTT Pertama
Energi, Pertahanan, dan Saham AI Menjadi Sorotan di Jepang dengan Ishiba di ASYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
53 dibaca
Energi, Pertahanan, dan Saham AI Menjadi Sorotan di Jepang dengan Ishiba di AS
Bessent Mengatakan Sangat Menantikan Bekerja Sama Dekat dengan Ueda dari BOJYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
49 dibaca
Bessent Mengatakan Sangat Menantikan Bekerja Sama Dekat dengan Ueda dari BOJ