Angin debu Sahara membawa radiasi dari pengujian nuklir era Perang Dingin: Studi
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Angin debu Sahara membawa radiasi dari pengujian nuklir era Perang Dingin: Studi

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
07 Februari 2025 pukul 23.34 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Uji nuklir yang dilakukan selama Perang Dingin masih meninggalkan jejak yang dapat terdeteksi hingga saat ini.
  • Debu dari Gurun Sahara dapat membawa tanda radioaktivitas yang berasal dari uji coba nuklir, meskipun pada tingkat yang aman.
  • Perjanjian Larangan Uji Nuklir Komprehensif (CTBT) merupakan langkah penting dalam pengendalian senjata nuklir di dunia.
Uji coba nuklir yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet (sekarang Rusia) selama Perang Dingin meninggalkan jejak yang masih bisa dilacak hingga kini. Penelitian terbaru dari Universitas Paris-Saclay di Prancis menemukan bahwa awan debu yang menyelimuti Eropa pada Maret 2022 berasal dari Gurun Sahara dan mengandung jejak radioaktivitas. Meskipun radioaktivitas yang terdeteksi jauh di bawah tingkat yang dianggap berbahaya bagi manusia, penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari uji coba nuklir dapat bertahan lama di lingkungan kita.
Awan debu Sahara menyuplai 50 hingga 70 persen sumber debu global, dan sebelumnya dianggap mengandung radioaktivitas akibat uji coba senjata nuklir Prancis di Aljazair pada tahun 1960-an. Namun, peneliti menemukan bahwa jejak nuklir dalam debu tersebut lebih terkait dengan uji coba yang dilakukan oleh AS dan Uni Soviet. Sejak uji coba nuklir pertama pada tahun 1945, lebih dari 2.000 uji coba telah dilakukan oleh berbagai negara, tetapi setelah perjanjian CTBT pada tahun 1996, hanya 10 uji coba yang dilaporkan, menunjukkan bahwa uji coba nuklir telah berkurang secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang awan debu Sahara?
A
Penelitian menemukan bahwa debu Sahara mengandung tanda radioaktivitas yang berasal dari uji nuklir, meskipun pada tingkat yang aman bagi manusia.
Q
Dari mana asal debu yang menyelimuti Eropa pada Maret 2022?
A
Debu yang menyelimuti Eropa pada Maret 2022 berasal dari Gurun Sahara.
Q
Apa yang dilakukan oleh Universitas Paris-Saclay dalam penelitian ini?
A
Universitas Paris-Saclay melakukan penelitian untuk menganalisis tanda nuklir dalam debu yang dikumpulkan dari partisipasi warga.
Q
Apa perbedaan antara tanda nuklir dari uji coba Prancis dan AS/Rusia?
A
Tanda nuklir dari uji coba Prancis berbeda dari AS dan Rusia, dengan peneliti menemukan bahwa debu tersebut lebih terkait dengan uji coba nuklir selama Perang Dingin.
Q
Apa tujuan dari Perjanjian Larangan Uji Nuklir Komprehensif (CTBT)?
A
Tujuan CTBT adalah untuk melarang semua uji coba senjata nuklir di seluruh dunia.

Rangkuman Berita Serupa

AS mungkin menyimpan senjata nuklir di Inggris setelah jeda 20 tahun, tempat perlindungan membocorkan rahasia.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
32 dibaca
AS mungkin menyimpan senjata nuklir di Inggris setelah jeda 20 tahun, tempat perlindungan membocorkan rahasia.
Bom gravitasi nuklir AS dengan hulu ledak 50 kiloton memasuki fase pemeliharaan stok.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
118 dibaca
Bom gravitasi nuklir AS dengan hulu ledak 50 kiloton memasuki fase pemeliharaan stok.
89 detik menuju kehancuran: Jam Kiamat berdetak lagi, dunia semakin dekat dengan bencana.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca
89 detik menuju kehancuran: Jam Kiamat berdetak lagi, dunia semakin dekat dengan bencana.
AS telah meningkatkan bom gravitasi nuklir dengan hulu ledak 50 kiloton yang dikerahkan di Eropa.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca
AS telah meningkatkan bom gravitasi nuklir dengan hulu ledak 50 kiloton yang dikerahkan di Eropa.
Warisan yang belum selesai di Sellafield dan bagaimana Inggris merencanakan untuk menangani limbah nuklirInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
67 dibaca
Warisan yang belum selesai di Sellafield dan bagaimana Inggris merencanakan untuk menangani limbah nuklir
Rusia akan secara sepihak melanggar moratorium misil nuklir jarak menengah: MenteriInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca
Rusia akan secara sepihak melanggar moratorium misil nuklir jarak menengah: Menteri