Bom gravitasi nuklir AS dengan hulu ledak 50 kiloton memasuki fase pemeliharaan stok.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Bom gravitasi nuklir AS dengan hulu ledak 50 kiloton memasuki fase pemeliharaan stok.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
25 Februari 2025 pukul 20.47 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • B61-12 adalah senjata nuklir yang telah diperbarui untuk memastikan keandalan dan efektivitasnya.
  • Program perpanjangan umur B61-12 melibatkan kolaborasi antara berbagai laboratorium dan fasilitas pemerintah.
  • B61-13 sedang dikembangkan untuk meningkatkan daya ledak arsenal nuklir AS tanpa menambah jumlah total senjata.
Para ilmuwan di Amerika Serikat telah mencapai tonggak penting dengan menyelesaikan unit produksi terakhir dari bom nuklir B61-12. Proyek ini melibatkan banyak laboratorium dan fasilitas, termasuk Sandia dan Los Alamos. Meskipun bom B61 pertama kali digunakan pada tahun 1968, mereka telah mengalami beberapa program perpanjangan masa pakai untuk memastikan keandalannya. Dengan selesainya produksi B61-12, bom ini sekarang menjadi bagian dari persediaan senjata nuklir AS dan akan terus dipantau dan diuji untuk memastikan kinerjanya.
Selain itu, AS juga sedang mengembangkan program bom nuklir B61-13, yang diharapkan memiliki daya ledak lebih tinggi dibandingkan B61-12. Meskipun ada pengembangan baru, jumlah total senjata nuklir di AS tidak akan meningkat, karena jumlah B61-12 yang diproduksi akan dikurangi sesuai dengan jumlah B61-13 yang dibuat. Ini menunjukkan bahwa AS tetap berkomitmen untuk menjaga kekuatan pertahanan sambil memastikan keamanan dan keandalan persediaan senjata nuklirnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh para ilmuwan di Amerika Serikat terkait B61-12?
A
Para ilmuwan di Amerika Serikat telah menyelesaikan unit produksi terakhir dari bom gravitasi nuklir B61-12.
Q
Apa peran Sandia National Laboratories dalam program B61-12?
A
Sandia National Laboratories bertanggung jawab untuk desain dan rekayasa komponen non-nuklir serta integrasi sistem untuk B61-12.
Q
Apa yang dimaksud dengan program perpanjangan umur B61-12?
A
Program perpanjangan umur B61-12 bertujuan untuk mengganti modifikasi lama dan memperpanjang masa pakai senjata selama minimal 20 tahun.
Q
Apa perbedaan antara B61-12 dan B61-13?
A
B61-12 memiliki daya ledak maksimum 50 kiloton, sedangkan B61-13 direncanakan memiliki daya ledak yang lebih tinggi.
Q
Bagaimana proses pengujian dan pemeliharaan senjata nuklir dilakukan?
A
Proses pengujian dan pemeliharaan melibatkan pemilihan unit secara acak, pembongkaran di Pantex Plant, dan pengujian komponen di Sandia.

Rangkuman Berita Serupa

AS mungkin menyimpan senjata nuklir di Inggris setelah jeda 20 tahun, tempat perlindungan membocorkan rahasia.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
31 dibaca
AS mungkin menyimpan senjata nuklir di Inggris setelah jeda 20 tahun, tempat perlindungan membocorkan rahasia.
AS meluncurkan misil Minuteman III, menunjukkan efektivitas kekuatan nuklir sebagai pencegah.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca
AS meluncurkan misil Minuteman III, menunjukkan efektivitas kekuatan nuklir sebagai pencegah.
Angkatan Laut AS akan mengembangkan rudal nuklir kapal selam generasi berikutnya, untuk mendominasi lautan hingga tahun 2084.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Angkatan Laut AS akan mengembangkan rudal nuklir kapal selam generasi berikutnya, untuk mendominasi lautan hingga tahun 2084.
AS telah meningkatkan bom gravitasi nuklir dengan hulu ledak 50 kiloton yang dikerahkan di Eropa.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca
AS telah meningkatkan bom gravitasi nuklir dengan hulu ledak 50 kiloton yang dikerahkan di Eropa.
AS memperbarui hulu ledak nuklir berusia 50 tahun dengan teknologi bom gravitasi yang baru dan lebih kuat.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
78 dibaca
AS memperbarui hulu ledak nuklir berusia 50 tahun dengan teknologi bom gravitasi yang baru dan lebih kuat.
China menggunakan reaktor untuk memproduksi plutonium grade senjata untuk hulu ledak nuklir: PentagonInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
76 dibaca
China menggunakan reaktor untuk memproduksi plutonium grade senjata untuk hulu ledak nuklir: Pentagon