Sejarah singkat tentang peretasan massal.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Sejarah singkat tentang peretasan massal.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
31 Januari 2025 pukul 23.05 WIB
102 dibaca
Share
Alat keamanan siber untuk perusahaan, seperti router, firewall, dan VPN, dirancang untuk melindungi jaringan dari peretas dan ancaman berbahaya. Namun, banyak dari alat ini memiliki bug perangkat lunak yang memungkinkan peretas untuk mengakses jaringan yang seharusnya mereka lindungi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak serangan massal terjadi karena peretas memanfaatkan celah keamanan ini untuk mencuri data sensitif dari ribuan organisasi. Misalnya, pada Januari 2023, kelompok peretas Clop mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak transfer file Fortra, yang mengakibatkan lebih dari 130 organisasi terkena dampak dan data pribadi jutaan orang dicuri.
Serangan massal terus berlanjut hingga 2024, dengan berbagai alat dan perangkat lunak yang menjadi target. Pada Mei 2023, kerentanan dalam perangkat lunak MOVEit menyebabkan pencurian data dari lebih dari 60 juta orang. Di bulan-bulan berikutnya, bug dalam perangkat Cisco dan Citrix juga dimanfaatkan oleh peretas untuk mengakses informasi sensitif dari perusahaan besar. Bahkan, pada awal 2025, Ivanti dan Fortinet mengalami serangan baru yang memanfaatkan kerentanan dalam produk mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya memperbarui dan memperbaiki perangkat lunak keamanan untuk melindungi data perusahaan dari ancaman yang terus berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari alat keamanan siber di perusahaan?
A
Tujuan utama dari alat keamanan siber di perusahaan adalah untuk melindungi jaringan korporat dari intrusi dan peretas jahat.
Q
Siapa yang mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak Fortra?
A
Kerentanan dalam perangkat lunak Fortra dieksploitasi oleh kelompok ransomware Clop.
Q
Apa dampak dari serangan ransomware Clop terhadap organisasi?
A
Serangan ransomware Clop mengakibatkan pencurian data dari lebih dari 130 organisasi, termasuk data pribadi jutaan individu.
Q
Mengapa Ivanti menjadi sasaran serangan berulang kali?
A
Ivanti menjadi sasaran serangan berulang kali karena kerentanan dalam perangkat VPN mereka yang dieksploitasi oleh kelompok hacker yang didukung negara.
Q
Apa yang terjadi pada perangkat Cisco akibat kerentanan yang ditemukan?
A
Kerentanan yang ditemukan dalam perangkat Cisco mengakibatkan kompromi terhadap puluhan ribu perangkat yang terhubung ke internet.

Rangkuman Berita Serupa

SonicWall mengatakan bahwa para peretas sedang mengeksploitasi bug zero-day baru untuk membobol jaringan pelanggan.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca
SonicWall mengatakan bahwa para peretas sedang mengeksploitasi bug zero-day baru untuk membobol jaringan pelanggan.
Geng ransomware Clop menyebutkan puluhan korban yang terkena dampak peretasan massal Cleo, tetapi beberapa perusahaan membantah adanya pelanggaran.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
37 dibaca
Geng ransomware Clop menyebutkan puluhan korban yang terkena dampak peretasan massal Cleo, tetapi beberapa perusahaan membantah adanya pelanggaran.
Peretas sedang memanfaatkan bug baru pada firewall Fortinet untuk membobol jaringan perusahaan.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
69 dibaca
Peretas sedang memanfaatkan bug baru pada firewall Fortinet untuk membobol jaringan perusahaan.
Peretas memanfaatkan bug keamanan baru pada VPN Ivanti untuk meretas jaringan perusahaan.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
41 dibaca
Peretas memanfaatkan bug keamanan baru pada VPN Ivanti untuk meretas jaringan perusahaan.
Rekor tebusan dan pelanggaran: Sebuah garis waktu ransomware di tahun 2024TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
44 dibaca
Rekor tebusan dan pelanggaran: Sebuah garis waktu ransomware di tahun 2024
Peretasan Terburuk Tahun 2024Wired
Teknologi
3 bulan lalu
81 dibaca
Peretasan Terburuk Tahun 2024